5 Pemain Afrika dengan Catatan Gol Terbanyak di Kompetisi Ligue 1

Mamadou Niang merupakan salah satu pesepak bola terbaik Senegal sepanjang sejarah. Namanya sangat legendaris di kancah Ligue 1. Ia tercatat lebih dari 1 dekade bermain di kompetisi tertinggi Prancis itu. Niang memulai awal kariernya bersama Troyes dan Strasbourg di awal tahun '90-an.

Potensi terbaiknya baru terlihat ketika sang pemain membela Marseille. Pada musim 2009/2010, ia tampil sangat baik dengan mengantarkan timnya menjuarai Ligue 1 dan Piala Liga Prancis. Tak hanya itu, Niang juga berhasil memenangi penghargaan sepatu emas Ligue 1 di musim tersebut dengan torehan 18 gol. Pria yang saat ini berusia 41 tahun itu, selama berkarier di Ligue 1, mampu menciptakan 100 gol dan 31 assist dari 258 pertandingan.

Shabani Nonda adalah superstar sepak bola Kongo. Ia disebut sebagai ‘Berlian Afrika’ oleh sebagian orang karena penampilannya yang menjanjikan di Ligue 1. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu tercatat bermain di Ligue 1 selama 7 tahun lamanya. Ada dua tim yang pernah dibelanya, yakni Stade Rennais dan AS Monaco.

Bersama Monaco Nonda mampu meraih kesuksesan. Ia memenangi gelar Ligue 1 pada musim 2002/2003. Ia juga meraih gelar sepatu emas Ligue 1 pada musim tersebut dengan catatan 26 gol. Secara keseluruhan, sang pemain mampu membukukan 88 gol dan 1 assist dari 178 pertandingan di Ligue 1.

Nama George Weah tentu tidak asing lagi bagi pencinta sepak bola. Pasalnya, pemain asal Liberia itu pernah memenangi penghargaan Ballon d’Or pada tahun 1995. Torehannya itu membuat ia menjadi pemain non-Eropa pertama yang meraih gelar individu bergengsi tersebut. Sebelum bermain dengan klub-klub elite, Weah memulai perjalanan kariernya di Eropa pertama kali bersama AS Monaco.

Karier sang pemain semakin melesat ketika bermain untuk Paris Saint-Germain. Di klub itu, Weah berhasil mencetak banyak gol yang membuat dirinya direkrut oleh AC Milan pada tahun 1995. Selain Monaco dan PSG, pria yang saat ini berusia 54 tahun itu juga sempat membela Marseille di kompetisi Ligue 1. Dari ketiga klub itu, Weah mampu menciptakan 83 gol dan 16 assist dari 218 pertandingan.

Kita mungkin jarang sekali melihat pemain asal Chad yang tampil apik di kompetisi top Eropa. Namun, pada tahun '90-an, ada pemain Chad yang tampil menjanjikan di ajang Ligue 1, yakni Japhet N'Doram. Ia merupakan sosok legendaris di Nantes karena sang pemain bermain selama 7 tahun dengan klub tersebut.

N'Doram sering kali dijuluki sebagai ‘The Wizard’ karena gaya permainannya yang terampil. Ia juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Nantes dengan catatan 72 gol. Sementara itu, sang pemain hanya mencetak 1 gol saja bersama AS Monaco di ajang Ligue 1.

Toifilou Maoulida sepanjang kariernya hanya bermain dengan tim-tim asal Prancis. Total, sebelas klub berbeda pernah dibela oleh sang pemain. Salah satu permainan terbaiknya terjadi saat membela RC Lens saat ia mampu mencetak 35 gol dan 11 assist dari 119 pertandingan di semua ajang.

Walau bermain sangat lama di sepak bola Prancis, satu-satunya gelar yang pernah diraih oleh sang pemain hanyalah Piala Intertoto UEFA bersama Montpellier pada 1999. Dari 372 pertandingan di Ligue 1, Maoulida berhasil menciptakan 71 gol dan 16 assist.

Apakah salah satu dari mereka pernah kamu lihat permainannya di ajang Ligue 1?