5 Pemain Akademi PSG yang Menembus Tim Utama Musim Ini, Siapa Saja?

Musim lalu, Kays Ruiz-Atil membawa PSG U-19 menjuarai dua kompetisi junior di Prancis, yaitu Liga Prancis dan Piala Prancis. Pemain yang dapat bermain sebagai gelandang serang dan sayap kiri tersebut menjadi andalan tim junior PSG untuk merengkuh kedua piala tersebut.

Saat ini Kays Ruiz-Atil sudah bermain sebanyak 7 kali untuk tim utama PSG musim ini. Pemain yang berusia 18 tahun ini juga pernah sekali mendapatkan kesempatan menjadi starting line-up saat melawan RC Lens di pekan ke-2.

Hengkangnya Thiago Silva dari PSG pada awal musim membuat pos untuk bek tengah berkurang satu. PSG juga tidak membeli bek tengah baru untuk mengisi kekosongan tersebut yang artinya kesempatan bermain untuk bek tengah tim muda PSG terbuka lebar. Kesempatan tersebut jatuh ke tangan Timothee Pembele.

Pemain berusia 18 tahun tersebut sudah bermain sebanyak 5 kali musim ini di liga dan mencetak satu gol saat melawan Strasbourg. Bahkan, Timothee Pembele mendapat kesempatan main di laga terakhir penyisihan grup liga Champions saat melawan Istanbul Basaksehir.

Thomas Tuchel di awal musim sepertinya memang banyak memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda untuk berkembang di tim utama. Bandiougou Fadiga adalah salah satu yang mendapatkan kesempatan tersebut. Pemain berusia 20 tahun ini telah mendapatkan kesempatan bermain sebanyak 6 kali di liga.

Namun sayang, dia baru diberi kesempatan bermain hanya sebagai pemain pengganti saja dan semuanya kurang dari 20 menit. Saat ini di bawah Pochettino, Bandiougou Fadiga harus membuktikan kemampuannya agar dapat menit bermain yang lebih banyak.

Maxen Kapo merupakan salah satu pemain PSG yang masuk dalam daftar tim utama yang bermain di liga. Dia tercatat sudah 4 kali tergabung dalam tim saat PSG bertanding di liga. Namun sayang, dia belum pernah dimainkan sama sekali walaupun sebagai pengganti.

Pemain berusia 20 tahun tersebut harus berjuang lebih keras agar pelaith saat ini, Mauricio Pochettino, mau memberinya kesempatan untuk melakukan debutnya di tim utama.

Xavi Simons sebelumnya bermain di tim muda Barcelona, namun dia pindah ke PSG saat kontraknya di Barcelona sudah habis. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah tersebut dapat menjadi pemain masa depan PSG karena dalam beberapa kesempatan bermain di tim muda, dia sering mencuri permainan dalam proses membangun serangan.

Saat ini, dia baru berusia 17 tahun dan beberapa kali masuk skuad PSG untuk bertanding, namun sayang ia tidak turun ke lapangan untuk bertanding dan hanya duduk di bangku cadangan saja. Mungkin dalam beberapa laga ke depan sebelum musim berakhir, Xavi Simons dapat melakukan debut di tim utama.

Itulah para pemain akademi PSG yang menembus tim utama. Dengan mendapat kesempatan bermain di tim utama, mereka dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menambah pengalaman mereka karena dapat bermain dengan pemain-pemain yang lebih senior.