5 Pemain Aktif Atletico Madrid dengan Masa Bakti Terlama, Siapa Saja?

Koke merupakan pemain asli produk akademi Atletico Madrid. Gelandang berusia 29 tahun itu promosi ke skuad utama pada Januari 2011. Sejauh ini, ia sudah memainkan pertandingan sebanyak 479 kali dan menciptakan 45 gol dan 103 assist di semua ajang.

Karena kontribusinya itu, tak mengherankan jika Koke dipercayai oleh Diego Simeone menjadi kapten tim. Selama di Atletico Madrid, sang pemain berhasil memenangi 7 gelar bergengsi, termasuk 1 trofi LaLiga. Kontrak Koke sendiri masih tersisa hingga tahun 2024.

Sempat menimba ilmu bersama akademi Real Madrid, Saul Niguez memilih melanjutkan kariernya bersama akademi Atletico Madrid pada tahun 2008. Pemain kelahiran Elche, Spanyol, itu berhasil tumbuh dan berkembang dengan baik bersama Los Rojiblancos. Alhasil, ia mendapatkan kesempatan bergabung dengan tim utama pada musim 2014/2015.

Kini, Saul sudah tak tergantikan posisinya sebagai gelandang di bawah nakhoda Simeone. Ia telah menciptakan 42 gol dan 18 assist dari 315 pertandingan. Karena kualitasnya itu, Saul menjadi salah satu pemain Atletico dengan banderol termahal, yakni 60 juta euro. Untuk urusan trofi, ia sudah memenangkan sebanyak 5 kali.

Jose Gimenez sudah bergabung dengan Atletico Madrid sejak tahun 2013. Bek yang saat ini berusia 25 tahun itu didatangkan dari klub Uruguay, Danubio FC dengan biaya yang sangat murah, yaitu 900 ribu euro. Meski saat itu baru berusia 18 tahun, ia sudah beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk tampil di tim utama.

Kini, Gimenez sudah menjadi salah satu pemain andalan di lini belakang Atletico Madrid. Sejauh ini, sang pemain sudah memainkan laga sebanyak 202 pertandingan di semua ajang. Karena kontribusinya itu, ia saat ini menjadi salah satu bek dengan banderol termahal di dunia.

Di saat kontrak peminjaman Thibaut Courtois telah habis, Atletico Madrid memutuskan untuk membeli Jan Oblak dari Benfica. Kiper asal Slovenia itu didatangkan dengan biaya 16 juta euro pada musim panas 2014. Pada awal kariernya, sang kiper mengalami kesulitan untuk berkembang bersama klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano itu.

Bahkan, ia tidak cukup mampu bersaing dengan kiper yang berusia 30 tahun lebih saat itu, Miguel Angel Moya. Meski demikian, Oblak berhasil tumbuh dan berkembang dengan baik dalam beberapa tahun kemudian. Kini, ia menjadi salah satu kiper terbaik di dunia dengan banderol sebesar 90 juta euro.

Angel Correa saat ini merupakan salah satu winger andalan Timnas Argentina. Kesuksesannya itu tidak terlepas dari kontribusinya bersama Atletico Madrid dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, di musim ini, pemain berusia 25 tahun itu tak kehilangan 1 pertandingan pun bersama Los Rojiblancos di semua ajang.

Correa sendiri digaet Atletico Madrid dari klub Argentina, San Lorenzo pada musim dingin 2015. Secara keseluruhan, ia sudah memainkan 256 pertandingan dan menciptakan 39 gol serta 44 assist di semua ajang. Kontrak Correa masih tersisa hingga Juni tahun 2024.

Kelima pemain tersebut merupakan kunci sukses Atletico Madrid musim ini. Jika mampu terus menampilkan performa terbaiknya, mereka berpeluang untuk mengalami peningkatan market value yang cukup signifikan.