Performa Everton mengalami pasang surut dalam beberapa musim terakhir. Tak seperti klub sekotanya, yaitu Liverpool, The Toffees justru terombang-ambing di papan bawah. Everton bahkan nyaris terdegradasi dari EPL pada akhir musim 2022/2023.
Apabila melihat kedalaman skuadnya, Everton sebenarnya mampu bersaing. The Toffees berisikan pemain-pemain berpengalaman. Beberapa nama bahkan pernah membela klub besar Eropa lainnya. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
James Garner baru berseragam Everton pada musim 2022/2023. Ia merapat ke Goodison Park usai meninggalkan klub masa kecilnya, Manchester United. Garner berpisah dengan Setan Merah lantaran minimnya kesempatan bermain yang diperoleh. Alhasil, Everton dipilih oleh Garner sebagai pelabuhan berikutnya.
Berstatus sebagai jebolan akademi klub sebesar Manchester United bukan menjadi jaminan baginya. Garner bahkan belum tampil maksimal bersama The Toffees. Ia harus berbagi menit bermain dengan pemain lain di lini tengah. Itu sebabnya Garner baru mengantongi 18 penampilan di semua kompetisi.
Yerry Mina memulai kariernya di Eropa pada pertengahan musim 2017/2018. Ia bergabung dengan klub raksasa LaLiga, Barcelona. Sayangnya, Mina tak diandalkan di lini belakang karena persaingan yang sangat ketat. Itu sebabnya ia hanya bertahan selama enam bulan serta langsung dilepas pada bursa transfer musim panas 2018.
Mina melanjutkan kariernya ke Inggris dengan menerima tawaran Everton. Bersama The Toffees, nasibnya juga tak jauh berbeda. Ia tetap kesulitan mendapatkan menit bermain reguler sebagai bek utama. Secara keseluruhan, pemain berkebangsaan Kolombia ini baru mengantongi 99 penampilan di semua ajang.
Tak hanya sekali, Idrissa Gueye membela Everton sebanyak dua kali. Semua bermula pada musim panas 2016 lalu. Saat itu, Gueye direkrut The Toffees dari Aston Villa. Ia cukup diandalkan di lini tengah Everton. Karena aksinya yang menjanjikan, Gueye diboyong oleh klub sekaliber PSG pada musim panas 2019.
Ia membela PSG selama tiga musim dengan deretan gelar juara. Pada musim panas 2022, Gueye hengkang karena tak masuk skema pelatih anyar Les Parisiens, Cristophe Galtier. Pemain berusia 33 tahun itu akhirnya pulang ke Everton. Dengan pengalaman yang ia miliki, Gueye tak kesulitan mendapatkan tempat utama.
Michael Keane merupakan salah satu pemain senior di skuad Everton. Bagaimana tidak, ia sudah berseragam The Toffees sejak musim 2017/2018 lalu. Keane merapat ke Everton dengan membawa segudang pengalaman. Ia punya rekam jejak yang mentereng sebab pernah menimba ilmu di tim akademi Manchester United.
Kariernya terhambat di skuad Setan Merah dan memaksa Keane untuk pindah. Kesempatannya untuk bersinar akhirnya terbuka di Everton. Keane menjelma menjadi salah satu pilar The Toffees. Hingga akhir musim 2022/2023, pemain berkebangsaan Inggris ini sudah mengoleksi 200 penampilan di semua ajang.
Alex Iwobi memulai semuanya di tim akademi Arsenal. Kariernya pun terus berkembang dari waktu ke waktu. Iwobi bahkan sempat menjadi andalan The Gunners sejak promosi ke skuad utama pada awal musim 2015/2016. Namun, nasibnya berubah drastis sejak Unai Emery menjabat sebagai pelatih Arsenal.
Iwobi tak mendapatkan tempat utama. Ia akhirnya hengkang ke Everton pada musim panas 2019. Pindah ke klub sekota Liverpool itu setidaknya menyelematkan karier Iwobi. Ia kembali tampil reguler di lini tengah The Toffees. Secara keseluruhan, Iwobi sudah bermain dalam 138 pertandingan di semua ajang.
Kelima pemain di atas berpengalaman membela klub besar Eropa. Namun, itu tampaknya justru tak terlalu berpengaruh. Mereka tak mampu mengangkat performa The Toffees dari papan bawah klasemen English Premier League (EPL).