Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ozan Kabak (twitter.com/tsghoffenheimEN)
Ozan Kabak (twitter.com/tsghoffenheimEN)

Hoffenheim tak memiliki prestasi mentereng layaknya klub top Bundesliga lain. Klub berjuluk Die Kraichgauer ini hanya bersaing di papan tengah klasemen. Hal ini yang membuat Hoffenheim kurang mendapatkan sorotan dari khalayak ramai.

Meski begitu, Hoffenheim sejatinya masih punya daya tarik yang kuat. Ini dibuktikan dengan kehadiran beberapa pemain berpengalaman di dalam skuadnya. Mereka sebelumnya pernah membela klub besar Eropa. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. John Anthony Brooks

John Anthony Brooks (twitter.com/tsghoffenheimEN)

John Anthony Brooks akhirnya kembali ke Bundesliga. Ia resmi merapat ke Hoffenheim usai ditebus dari Benfica. Brooks dibeli oleh Die Kraichgauer dengan mahar hanya 300 ribu euro atau sekitar Rp4,8 miliar. Hoffenheim menjadi klub Bundesliga ketiga yang ia bela setelah Hertha Berlin dan Wolfsburg.

Karena sudah akrab dengan atmosfer Bundesliga, Brooks tak kesulitan beradaptasi. Ia langsung menjadi pilihan utama di lini belakang Die Kraichgauer. Pemain keturunan campuran Jerman dan Amerika Serikat ini sudah mengoleksi 21 penampilan di semua kompetisi pada musim debutnya.

2. Kasper Dolberg

Kasper Dolberg (instagram.com/tsghoffenheim)

Kasper Dolberg bergabung dengan Hoffenheim pada musim dingin 2023 lalu. Ia direkrut oleh Die Kraichgauer melalui kesepakatan pinjaman dari Sevilla. Dolberg berganti klub demi mengembalikan performanya yang mulai menurun. Padahal, ia sebenarnya punya perjalanan karier yang mapan bersama beberapa klub top.

Dolberg memulai semuanya di tim akademi Ajax. Ia lalu hijrah OGC Nice, tetapi kurang bersinar. Dolberg sempat dipinjamkan ke Sevilla pada paruh pertama musim 2022/2023. Namun, performanya masih belum membaik. Itu sebabnya ia bergabung dengan Hoffenheim yang juga membutuhkan penyerang berpengalaman.

3. Angelino

Angelino (instagram.com/angelino_69)

Hoffenheim berhasil mendapatkan jasa Angelino. Sang pemain resmi bergabung dengan skuad Die Kraichgauer pada musim panas 2022. Angelino direkrut dengan status pinjaman selama semusim penuh. Kehadiran pemain berpaspor Spanyol itu merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi Hoffenheim.

Angelino datang dengan segudang pengalaman. Sebelum membela Hoffenheim, ia sudah pernah membela beberapa klub top, seperti PSV Eindhoven dan Manchester City. Sayangnya, kariernya saat itu tak terlalu mencolok sebab kesulitan menjadi pilihan utama. Itu menjadi modal penting bagi Angelino bersama Hoffenheim saat ini.

4. Thomas Delaney

Thomas Delaney (twitter.com/tsghoffenheim)

Selain Dolberg, Thomas Delaney juga melakukan hal yang sama. Ia pindah ke Hoffenheim dengan status pinjaman pada musim dingin 2023. Ia bergabung dari Sevilla karena kurangnya menit bermain. Delaney menambah opsi dan kedalaman pemain di lini tengah Die Kraichgauer.

Hoffenheim bukanlah klub Bundesliga pertama yang ia bela. Sebelumnya, Delaney sempat berseragam Borussia Dortmund. Ia menjalani puncak performanya bersama Die Borussen selama tiga musim (2018--2021). Setelah pindah ke Sevilla, kariernya terus menurun dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.

5. Ozan Kabak

Ozan Kabak (twitter.com/ozankabak4)

Hoffenheim menjadi klub terbaru yang pernah dibela oleh Ozan Kabak. Ia resmi dimiliki oleh Die Kraichgauer pada musim panas 2022. Kabak bergabung dari sesama klub Bundesliga lainnya, Schalke 04. Hoffenheim menebus jasanya dengan mahar mencapai 7 juta euro atau sekitar Rp112 miliar.

Ia punya segudang pengalaman sebab pernah membela beberapa klub besar, seperti Galatasaray dan Liverpool. Pemain berusia 23 tahun itu langsung menjadi andalan di lini belakang Die Kraichgauer. Kabak sudah dipercaya untuk tampil sebanyak 33 kali pada musim debutnya.

Meski berpengalaman, kelima pemain di atas tak mampu mengangkat performa Hoffenheim. Die Kraichgauer kesulitan bersaing. Pada musim 2022/2023 saja, Hoffenheim hanya menduduki peringkat ke-12 klasemen Bundesliga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team