Inter Milan mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam 3 musim terakhir. Pada 2020/2021, Nerazzuri bahkan sukses merengkuh titel juara Serie A Italia usai menghentikan dominasi Juventus.
Kesuksesan Inter Milan tak terlepas dari pemain andalannya. Nerazzuri diisi nama-nama yang cukup familier, seperti Alexis Sanchez yang digaet dari klub besar. Namun, ada juga sejumlah pemain aktif Inter Milan yang dibajak dari klub medioker Serie A.
Nicolo Barella mulai berseragam Inter Milan pada 2019/2020. Pada mulanya, ia hanya berstatus pinjaman dari Cagliari. Tak disangka, Barella mampu tampil menjanjikan sehingga jasanya dipermanenkan. Perannya kini nyaris tak tersentuh di lini tengah.
Barella menjelma jadi gelandang kunci Nerazzuri yang selalu bisa diandalkan. Tercatat, ia sudah diturunkan dalam 134 penampikan sejauh ini. Pemain berpaspor Italia itu juga cukup produktif melalui raihan 11 gol dan 34 assist di berbagai kompetisi.
Danilo D'Ambrosio jadi salah satu pemain aktif terlama yang membela Inter Milan. Bagaimana tidak, ia sudah berseragam Nerazzuri sejak 2014. Saat itu, D'Ambrosio didatangkan dari Torino yang berkutat di papan tengah Serie A.
Kedatangan pemain berusia 33 tahun itu membuahkan hasil yang baik. D'Ambrosio menjadi salah satu opsi di sektor pertahanan Inter Milan.
Meski kini sudah berusia kepala tiga, dirinya bisa tampil prima. Tercatat, D'Ambrosio sudah mengemas 259 penampilan.
Usai dibuang Manchester United, Matteo Darmian melanjutkan kariernya ke Parma. Petualangannya di klub ini cukup menjanjikan. Pasalnya, kiprah Darmian dilirik Inter Milan. Nerazzuri lantas merekrutnya dengan status pinjaman pada musim panas 2020.
Hadirnya Darmian makin memperkuat kedalaman di sektor kanan permainan Inter Milan. Tak heran, jasanya dipermanenkan Nerazzuri pada akhir 2019/2020. Darmian kini sudah mengoleksi 69 penampilan di semua kompetisi.
Inter Milan harus membayar 34 juta euro atau sekitar Rp520 miliar untuk mendapatkan Milan Skriniar. Ia direkrut dari Sampdoria pada musim panas 2017.
Keputusan itu berbuah manis. Skriniar tampil solid sebagai tembok kokoh di lini belakang Nerazzuri.
Pemain berpaspor Slovakia itu sukses tampil reguler sejauh ini. Skriniar sudah membukukan 215 penampilan di berbagai kompetisi. Tak ayal, namanya santer dikabarkan masuk ke dalam daftar incaran beberapa klub top Eropa, seperti Paris Saint-Germain dan Chelsea.
Inter Milan dan Samir Handanovic sudah bekerja sama sejak 2012 lalu. Kiper berpaspor Slovenia itu diboyong dari Udinese. Meski sudah berjalan sedekade, Handanovic masih dipercaya sebagai kiper nomor satu Nerazzuri.
Ia memiliki catatan impresif selama berkarier di Inter Milan. Tercatat, Handanovic sudah mengemas 161 clean sheet dari 437 penampilan di semua ajang. Berkat loyalitas yang dimilikinya, Handanovic mendapatkan kepercayaan sebagai kapten utama.
Datang dari klub yang bukan favorit juara, kelima pemain di atas membuktikan sinarnya bersama Inter Milan. Bisakah mereka kembali membawa Nerazzuri berjaya di Serie A musim depan?