5 Pemain Aktif Timnas Aljazair yang Tumbuh di Prancis
Prancis dan Aljazair punya hubungan kelam pada masa lalu. Prancis sempat menjajah negara Afrika Utara itu selama 132 tahun. Aljazair menderita di bawah kolonialisasi dengan jumlah korban diperkirakan mencapai 1 juta jiwa.
Meski begitu, menurut Statista, Prancis justru menjadi salah satu negara yang paling banyak didatangi imigran asal Aljazair. Per 2019, tercatat ada sekitar 532 ribu penduduk Aljazair yang menetap di sana.
Migrasi ini berpengaruh kepada berbagai sektor kehidupan, termasuk sepak bola. Saat ini, ada sejumlah pemain aktif Timnas Aljazair yang tumbuh di Prancis.
1. Ismael Bennacer
Ismael Bennacer menikmati masa kecilnya di Prancis. Ia lahir dan besar di Arles, sebuah kota di bagian selatan yang terkenal dengan wisata kuno Monumen Romawi dan Romawi Arles. Karier sepak bola Bennacer juga dimulai di kota ini bersama sebuah klub lokal bernama AC Arles.
Ia sempat membela tim U-18 Prancis. Meski tumbuh di Prancis dan pernah mewakili tim kelompok umur, ia sebenarnya berasal dari keluarga Aljazair yang telah menetap lama di negara itu. Bennacer akhirnya memutuskan untuk membela Timnas Aljazair sejak 2016 lalu.
2. Said Benrahma
Said Benrahma sebenarnya tak punya ikatan darah apa-apa dengan Prancis. Ia besar di Aljazair dan menghabiskan masa kanak-kanaknya di sana. Namun, Benrahma dibawa kedua orangtuanya untuk menetap di Prancis saat berusia 11 tahun. Mereka tinggal di Toulouse, Prancis.
Ia mengembangkan karier sepak bolanya selama 8 tahun di Prancis. Oleh sebab itu, Benrahma memenuhi syarat untuk membela negara beribu kota Paris tersebut. Namun, dirinya tetap setia kepada Aljazair. Benrahma telah mengoleksi 17 caps untuk negaranya sejak menjalani debut pada 2015.
3. Andy Delort
Timnas Aljazair kedatangan amunisi baru di lini depan sebelum Piala Afrika 2021. Sebab, Andy Delort resmi mendapatkan kewarganegaraan Aljazair setelah melalui proses yang panjang. Delort sebelumnya memiliki paspor Prancis karena memang lahir dan besar di sana.
Melansir BBC, penyerang milik OGC Nice ini memiliki darah Aljazair dari sang ibu. Ibunya merupakan penduduk asli Relizane, salah satu provinsi di Aljazair. Delort sempat membela tim U-20 Prancis dengan koleksi satu caps pada 2011 sampai akhirnya memutuskan membela Aljazair.
4. Riyad Mahrez
Karier sepak bola Riyad Mahrez dimulai di Prancis. Hal ini bukan tanpa alasan mengingat dirinya lahir di sana, tepatnya di Sarcelles pada 1991 silam. Mahrez memiliki darah Aljazair dari orangtuanya yang bermigrasi sebelum dirinya lahir. Oleh sebab itu, Mahrez memilih membela Timnas Aljazair.
Mahrez mulai menjalani debut bersama timnas pada 2014. Pemain yang kini berseragam Manchester City ini telah membukukan 76 caps dan 26 gol. Dirinya berjasa besar membawa Aljazair menjadi juara Piala Afrika 2019.
5. Houssem Aouar
Houssem Aouar resmi mengganti kewarganegaraannya dari Prancis menjadi Aljazair pada awal 2023. Mengutip Mirror, keputusan ini dipilih Aouar sebab dirinya kesulitan tampil di Timnas Prancis. Ia memiliki banyak pesaing di lini tengah tim kampiun Piala Dunia 1998 dan 2018 itu.
Aouar sebenarnya sudah mengantongi satu caps bersama tim senior Prancis. Ia turun dalam laga persahabatan kontra Ukraina pada 2020 lalu. Karena hanya laga ekshibisi, ia masih punya kesempatan untuk berganti kewarganegaraan. Ia memanfaatkan itu dan kini resmi menjadi warga Aljazair.
Kelima pemain di atas sebenarnya berkesempatan membela Timnas Prancis. Namun, karena ketatnya persaingan yang dihadapi, mereka memutuskan untuk membela Timnas Aljazair.
