5 Pemain Albania yang Kini Berkarier di Kompetisi Eropa, Siapa Saja?

Berat Djimsiti telah berseragam Atalanta selama 6 musim terakhir, yaitu tepatnya dari musim 2015/2016. Ia direkrut Atalanta dari klub Swiss FC Zurich dan sempat beberapa kali dipinjamkan, yaitu ke Avellino dan Benevento. Saat ini, Djimsiti merupakan andalan Atalanta di posisi bek tengah.

Djimsiti telah tampil dalam 31 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Ia juga sukses berkontribusi dengan mencetak 1 gol dan 3 assist. Meski namanya mungkin masih awam bagi pencinta sepak bola, tapi kualitas yang dimiliki Djimsiti tak bisa dianggap remeh dan menjadi tumpuan Timnas Albania.

Masih dari lini pertahanan, kali ini ada bek kanan milik Napoli yaitu Elseid Hysaj. Ia merupakan salah satu pemain dengan masa bakti terlama bersama klub asal Naples tersebut. Hysaj telah berseragam Napoli sejak musim 2015/2016 lalu setelah didatangkan dari sesama klub Italia, yaitu Empoli.

Perannya di sektor kanan pertahanan Napoli pun tak bisa dipandang sebelah mata. Di musim ini saja, Hysaj sudah tampil dalam 18 pertandingan dengan raihan 1 gol dan 1 assist. Punya segudang pengalaman di klub membuat Hysaj didapuk menjadi kapten Timnas Albania dan telah mengantongi 56 caps sampai saat ini.

AS Roma ternyata juga memiliki pemain berpaspor Albania saat ini. Dia adalah Marash Kumbulla yang memiliki posisi natural sebagai bek tengah. Sejatinya, Kumbulla hanya berstatus pinjaman selama semusim dari klub Serie A lainnya, yaitu Hellas Verona.

Meski hanya pinjaman, Kumbulla sebenarnya mendapatkan banyak kepercayaan dari pelatih dengan menit bermainnya yang melimpah. Sejauh ini, Kumbulla telah mencatatkan 19 penampilan dan sukses mencetak 2 gol. Di level tim nasional, Kumbulla telah mencatatkan 3 caps dengan debutnya di tahun 2019 lalu.

Thomas Strakosha merupakan pesepak bola asal Albania yang paling populer saat ini. Hal tersebut bukan tanpa sebab mengingat rekam jejaknya yang begitu loyal untuk Lazio. Strakosha direkrut dari klub Yunani, Panionios pada awal musim 2012/2013 lalu dan sempat dipinjamkan ke Salernitana.

Secara keseluruhan, performa dan kontribusi yang ia tunjukkan dibawah mister gawang Lazio begitu ciamik dan membuat Strakosha selalu jadi pilihan utama. Namun di musim ini, Strakosha baru bermain dalam 8 penampilan dengan raihan 1 clean sheet akibat menepi usai mengalami cedera lutut.

Berbeda dengan 4 pemain diatas yang berkarier di liga tertinggi sepak bola Italia, Etrit Berisha saat ini bermain untuk klub Serie B yaitu SPAL. Namun rekam jejak dan pengalaman pemain berusia 31 tahun ini sebenarnya tak terbilang buruk. Berisha pernah bermain untuk sejumlah klub top Eropa.

Diantaranya Kalmar, Atalanta dan Lazio menjadi deretan klub yang pernah ia singgahi. Sedangkan di musim ini, pemain berposisi kiper tersebut tampil apik dibawah mistar gawang SPAL. Dari 17 pertandingan yang ia mainkan, Berisha sukses mengemas 6 clean sheet.

Meski prestasi Albania tak sehebat negara-negara di benua Eropa lainnya, namun para pemain diatas turut membanggakan Albania dengan menjadi andalan di klubnya masing-masing saat ini.