5 Pemain Amerika Selatan Ini Gagal Bersinar di Manchester United

Alexis Sanchez, yang berasal dari Cile, merupakan kasus terbaru pemain Amerika Selatan yang gagal bersinar di Manchester United. Datang lewat proses barter dari Arsenal dengan Henrikh Mkhitaryan, Sanchez belum mampu mengulangi performanya di klub terdahulu.

Saat Manchester United sudah mengganti pelatih mereka ke Ole Gunnar Solskjaer, Sanchez pun belum juga berkembang. Solskjaer bahkan sudah putus asa dengan Sanchez.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi Sanchez. Ia harus berkembang sendiri karena kami yakin ia memiliki kualitas," ujar Solskjaer yang berbicara kepada Skysports.

Di Maria memiliki potensi yang menjanjikan saat didatangkan dari Real Madrid pada 2014. Namun ia tetap gagal bersinar bersama Manchester United. Statistik dari Transfermarkt menunjukkan Di Maria hanya mampu mencatatkan 4 gol dan 12 assist dalam 32 laga. Pemain asal Argentina itu akhirnya hanya bertahan setahun di Manchester United.

Sama seperti Di Maria, Veron juga hanya bertahan semusim di Manchester United. Menurut data dari Squawka, Veron gagal beradaptasi dengan ritme pertandingan Liga Inggris. Bukannya berkontribusi maksimal,Veron justru sering mengalami cedera saat itu.

Tiga tahun mengabdi di Manchester United, Forlan tidak memiliki catatan yang terlalu gemilang untuk dipamerkan. Ia memang sempat memenangi Premier League dan FA Cup. Namun dilihat dari catatan individu, Forlan masih jauh dari kata memuaskan. Forlan hanya 17 gol selama tiga tahun.

Datang sebagai juara Piala Dunia 2002 bersama Brasil, Kleberson justru gagal bersinar di Manchester United. Dua tahun membela Manchester United, Kleberson bahkan hanya dua kali membobol gawang lawan.

Dari data di atas, para pemain asal Amerika Selatan memang banyak yang gagal di Manchester United. Mereka jarang menunjukkan potensi maksimal bersama The Red Devils.