Amerika Utara merupakan salah satu benua yang cukup sering menyumbangkan para pemainnya di kompetisi elit Eropa, khususnya di Ligue 1 Prancis. Walau perkembangan sepak bola di sana tidak terlalu maju, Amerika Utara tak pernah kehabisan talenta hebat di ajang tertinggi Prancis.
Sejumlah pemain bahkan mampu tampil menjanjikan dan menciptakan cukup banyak gol. Berikut ini lima pemain asal Amerika Utara dengan torehan gol tertinggi di ajang Ligue 1.
Alejandro Bedoya menjadi pemain Amerika Utara dengan catatan gol tertinggi di Ligue 1. Pemain yang saat ini berusia 33 tahun itu mampu menciptakan 11 gol dan 5 assists dari 87 pertandingan. Semua torehan itu hanya diciptakan oleh sang pemain dengan satu klub, yakni FC Nantes.
Bedoya sendiri membela Nantes selama tiga musim dari tahun 2013 hingga 2016. Kini, sang gelandang bermain dengan tim MLS, Philadelphia dan menjabat sebagai kapten tim.
Jonathan David memulai debutnya di Ligue 1 pada musim ini. Walau usianya masih cukup muda, 21 tahun, ia sudah mendapatkan kepercayaan dari timnya, Lille untuk tampil sebagai pemain reguler. Sempat mengalami kesulitan di awal-awal pertandingan, ia perlahan mulai menemukan permainan yang diinginkan.
David sudah membukukan 9 gol dan 2 assist dari 30 pertandingan. Lebih spesialnya lagi, sang pemain tak kehilangan satu laga pun pada musim ini. Ia juga turut membawa timnya berada di puncak klasemen Ligue 1.
Walau sudah dua kali tampil dengan timnas Prancis U-21, Theoson-Jordan Siebatcheu memutuskan untuk membela tim nasional senior Amerika Serikat baru-baru ini. Pria yang saat ini berusia 24 tahun itu merupakan pemain lulusan akademi Stade Rennais. Ia promosi ke skuad utama pada tahun 2015 ketika umurnya masih 19 tahun.
Dengan klubnya tersebut, Siebatcheu sudah menciptakan 6 gol dan 5 assist dari 55 pertandingan di Ligue 1. Kini, sang pemain sedang dipinjamkan selama semusim ke tim Swiss, BSC Young Boys.
Nama Rafael Marquez mungkin lebih dikenal ketika berseragam Barcelona. Maklum saja, ia meraih banyak kesuksesan ketika membela klub asal Catalunya itu. Namun, sebelum membela Barcelona, pemain asal Meksiko ini pernah merumput di Ligue 1 bersama AS Monaco.
Marquez bermain dengan AS Monaco selama empat musim dari tahun 1999 hingga 2003. Selama waktunya itu, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini sukses menciptakan 5 gol dari 89 pertandingan di Ligue 1.
Selain Jonathan David, Lille juga mempunyai penyerang muda yang berasal dari Amerika Utara, yakni Timothy Weah. Sebelum berseragam Lille, ia pernah membela raksasa Prancis lainnya, Paris Saint-Germain. Sayangnya, pemain berusia 21 tahun itu kesulitan untuk bisa menembus tim utama PSG.
Weah kemudian memutuskan untuk pindah ke Lille pada musim panas 2019. Sejauh ini, sang pemain sudah membukukan 4 gol dalam 32 pertandingan di Ligue 1, di mana satu gol tercipta ketika masih membela PSG.
Walau catatan golnya masih tergolong sedikit, mereka setidaknya patut berbangga karena pernah bermain di liga top Eropa. Kini, hanya menyisakan Jonathan David dan Timothy Weah yang masih aktif bermain di Ligue 1.