5 Pemain Argentina dengan Nilai Pasar Tertinggi di Copa America 2024

Argentina resmi menjadi juara Copa America 2024. La Albiceleste mampu mengalahkan Kolombia di partai final dengan skor 1-0. Gol tunggal Argentina dicetak oleh Lautaro Martinez di babak perpanjangan waktu.
Argentina tentu cukup diunggulkan untuk menjuarai Copa America edisi kali ini. Pasalnya, skuad Argentina dihuni oleh pemain-pemain yang merumput di klub-klub papan atas Eropa. Bahkan, beberapa pemain Argentina memiliki nilai pasar yang sangat tinggi.
Berikut lima pemain Argentina dengan nilai pasar termahal di Copa America 2024.
1. Lautaro Martinez (Rp1,9 triliun) tampil tajam di Copa America 2024

Lautaro Martinez merupakan pemain yang saat ini merumput bersama klub raksasa Serie A Italia, Inter Milan. Pemain berusia 26 tahun itu menjadi andalan Nerazzurri dalam urusan mencetak gol. Tidak heran jika nilai pasarnya kini menyentuh angka 110 juta euro atau Rp1,9 triliun.
Di level tim nasional, Lautaro telah membela skuad senior Argentina sejak Maret 2018. Dirinya sempat mendapatkan kritik karena kerap tampil kurang maksimal saat membela La Albiceleste. Namun, di gelaran Copa America 2024, Lautaro mampu menunjukkan kualitasnya. Mantan pemain River Plate itu mampu membukukan 5 gol dari 6 pertandingan.
2. Julian Alvarez (Rp1,5 triliun) cukup sering dipercaya Lionel Scaloni untuk bermain sejak menit awal

Para penggemar Manchester City pasti sudah tidak asing lagi dengan Julian Alvarez. Dirinya menjadi salah satu pemain kunci The Citizens dalam beberapa musim terakhir. Berkat performa apik yang ia tunjukkan, Alvarez saat ini memiliki nilai pasar 90 juta euro atau Rp1,5 triliun.
Pemain berusia 24 tahun ini cukup sering dipercaya Lionel Scaloni untuk bermain sejak menit awal. Selama gelaran Copa America 2024, Alvarez telah bermain dalam 5 pertandingan dengan membukukan 2 gol. Jika ditotal, mantan pemain River Plate itu telah mengoleksi 36 caps bersama La Albiceleste.
3. Alexis Mac Allister (Rp1,3 triliun) menjadi pemain yang tidak tergantikan di lini tengah Argentina

Alexis Mac Allister tampil merupakan salah satu pemain kunci Liverpool pada 2023/2024. Pemain 25 tahun itu memegang peran penting di lini tengah The Reds. Kreativitas serta visi bermain menjadi kelebihan dari pemain dengan nilai pasar 75 juta euro atau Rp1,3 triliun ini.
Di Copa America 2024, Mac Allister menjadi pemain yang tidak tergantikan di lini tengah Argentina. Dirinya bermain dalam 5 pertandingan dengan membukukan 2 assist. Performa konsisten yang ditunjukkan Mac Allister menjadi salah satu kunci keberhasilan Argentina dalam meraih gelar juara Copa America 2024.
4. Enzo Fernandez (Rp1,3 triliun) tampil solid di lini tengah Argentina

Enzo Fernandez memulai debutnya bersama Timnas Argentina pada September 2022. Hingga saat ini, gelandang Chelsea tersebut telah mengoleksi 28 caps. Kehadiran Fernandez menjadi salah satu faktor solidnya lini tengah Argentina di Copa America 2024.
Pemain berusia 23 tahun itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Kemampuan pemain dengan nilai pasar 75 juta euro atau Rp1,3 triliun itu dalam mengalirkan bola membuat permainan Argentina menjadi hidup. Selama gelaran Copa America 2024, Fernandez bermain dalam 5 laga dengan menorehkan 1 assist.
5. Cristian Romero (Rp1 triliun) membuat sektor pertahanan Argentina sulit ditembus lawan

Cristian Romero tampil konsisten bersama klubnya, Tottenham Hotspur. Tidak heran dirinya menjadi pemain yang tidak tergantikan di lini pertahanan Argentina selama Copa America 2024. Pemain berusia 26 tahun itu selalu tampil di setiap pertandingan Argentina di Copa America 2024.
Romero mampu bermain solid di lini belakang La Albiceleste. Kemampuannya dalam membaca permainan membuat sektor pertahanan Argentina sulit ditembus lawan. Performa apik yang ia tunjukkan di level klub dan tim nasional membuat nilai pasarnya menyentuh angka 60 juta euro atau Rp1 triliun.
Para pemain di atas memiliki nilai pasar yang sangat tinggi. Mereka juga menjadi andalan Argentina di Copa America 2024. Berkat performa apik yang mereka tunjukkan, Argentina sukses meraih gelar juara ke-16 di turnamen Copa America.