Arsene Wenger adalah pelatih dengan masa jabatan terlama bagi Arsenal sekaligus yang paling sukses. Pelatih asal Prancis ini menangani Arsenal pada 1996—2018. Wenger pernah begitu dicintai fans The Gunners karena prestasinya yang luar biasa, tetapi ia akhirnya terusir karena hasil buruk pada pengujung kariernya.
Setelah kepergian Arsene Wenger, satu per satu pemain Arsenal meninggalkan The Gunners. Pada 2021/2022 ini, tersisa lima pemain di skuad Arsenal yang sudah bermain sejak era Wenger.
Pertama, ada Mohamed Elneny, gelandang bertahan asal Mesir yang sudah berkostum Arsenal sejak Januari 2016. Elneny diboyong dari Basel dengan harga 12,5 juta euro atau sekitar Rp200 miliar. Sejak itu, Elneny lebih banyak menjadi pelapis, tetapi ia terus bertahan di Arsenal.
Hingga awal Februari 2022, Elneny sudah bermain 140 kali bagi Arsenal di semua ajang. Musim 2020/2021 lalu, ia sempat cukup sering diandalkan dengan tampil 41 kali. Namun, musim 2021/2022 ini, menit bermain Elneny kembali berkurang. Kontrak Elneny sendiri akan habis pada akhir musim ini. Ia bisa jadi hengkang setelah itu.
Granit Xhaka juga sudah bergabung dengan Arsenal sejak 2016. Saat itu, gelandang asal Swiss ini didatangkan Wenger dari Borussia Monchengladbach dengan mahar 45 juta euro atau Rp725 miliar. Sejak bergabung, Xhaka hampir selalu jadi pemain inti di lini tengah The Gunners. Ternyata itu bertahan hingga sekarang.
Sejauh ini, Xhaka sudah bermain lebih dari 230 kali bagi Arsenal di semua ajang. Ia bahkan pernah menjadi kapten pada 2019, meski belakangan jabatan itu dicabut darinya. Hingga musim 2021/2022 ini, Xhaka masih sering diandalkan Mikel Arteta meski terkenal kerap bermasalah.
Rob Holding jadi satu lagi pemain di skuad Arsenal 2021/2022 yang sudah bergabung sejak 2016. Nasibnya bersama Arsenal sejauh ini tak jauh berbeda dengan Mohamed Elneny. Ia hampir selalu menjadi pelapis, sehingga sejauh ini baru tampil 129 kali di semua ajang.
Holding sempat banyak tampil pada 2020/2021. Namun, musim ini, ia kembali ke statusnya sebagai pelapis. Kontrak Holding bersama Arsenal sendiri masih tersisa cukup lama hingga musim panas 2024.
Sementara, Alexandre Lacazette mulai berseragam Arsenal pada 2017. Ia merupakan salah satu pemain terakhir yang didatangkan Arsene Wenger. Lacazette saat itu diboyong dari Olympique Lyon dengan harga 53 juta euro alias Rp854 miliar.
Harga mahal itu terbilang cukup pantas untuk Lacazette, karena ia adalah salah satu pemain yang bisa diandalkan Arsenal di lini depan. Sejauh ini, Lacazette sudah mencetak 70 gol dan 32 assist dalam 192 laga bersama Arsenal di semua ajang.
Striker terakhir yang didatangkan Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal adalah Pierre-Emerick Aubameyang. Aubameyang sendiri baru saja hengkang dari Arsenal ke Barcelona. Maka, Lacazette saat ini menjadi striker era Wenger satu-satunya yang dibeli dari tempat lain.
Terakhir, ada Eddie Nketiah, striker muda Inggris yang membela Arsenal sejak 2017. Nketiah bukan didatangkan dari klub lain, karena ia adalah produk akademi Arsenal. Ia diberi kesempatan menjalani debut oleh Arsene Wenger pada September 2017. Sejak itu, ia sudah tampil 75 kali bagi The Gunners dengan sumbangan 18 gol.
Baru berusia 22 tahun, Nketiah masih punya banyak waktu untuk berkembang. Namun, bisa jadi ia bakal meninggalkan Arsenal karena kontraknya habis pada akhir 2021/2022. Arsenal sebenarnya sudah menawarkan perpanjangan kontrak pada Desember 2021, tetapi Nketiah menolaknya.
Selain lima pemain tersebut, ada tiga pemain lain yang sudah membela Arsenal sejak era Arsene Wenger, tetapi sedang dipinjamkan ke klub lain. Mereka adalah Hector Bellerin, Ainsley Maitland-Niles, dan Reiss Nelson.