Arsene Wenger merupakan salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Pria asal Prancis itu berhasil meraih total 17 gelar domestik selama melatih Arsenal.
Kesuksesan Wenger selama menangani The Gunners tidak terlepas dari kehebatannya dalam menciptakan pemain bintang. Ia cukup sering memoles pemain muda –atau pemain yang biasa-biasa saja—menjadi pemain besar. Setidaknya, ada lima nama yang berhasil jadi bintang berkat tangan dingin Arsene Wenger.
Thierry Henry datang ke Arsenal pada tahun 1999. Ia sebelumnya sudah dikenal karena tampil apik bersama AS Monaco. Kendati begitu, Henry masih terhitung sebagai pemain biasa. Belum ada atribut yang spesial dari striker asal Prancis tersebut.
Namun, sejak dilatih Arsene Wenger, Henry berkembang pesat. Tidak hanya menjadi pemain terbaik Arsenal, ia juga menjadi salah satu striker tersukses dalam sejarah English Premier League (EPL).
Tidak banyak yang mengenal Patrick Vieira sebelum berseragam Arsenal. Maklum, ia lebih sering menghabiskan waktunya untuk duduk di bangku cadangan selama membela AC Milan. Meski begitu, Arsene Wenger berhasil menyulap pesona Vieira.
Didatangkan pada tahun 1996, Vieira langsung jadi salah satu gelandang mumpuni di Premier League. Posisinya sebagai gelandang bertahan tidak pernah tergantikan. Tiga trofi Premier League jadi bukti kontribusi besar Vieira selama bermain untuk The Gunners.
Karier Freddie Ljungberg tidak terlalu mentereng sebelum pindah ke Arsenal. Ljungberg hanya bermain di salah satu tim Swedia, Halmstads BK. Namun, sejak bergabung dengan Arsenal pada 1998, nasib sang pemain berubah drastis.
Kariernya makin cemerlang dan ia tumbuh menjadi bintang. Itu semua tentu berkat tangan dingin Arsene Wenger.
Cesc Fabregas bergabung akademi Arsenal pada tahun 2003. Setahun setelahnya, ia dipromosikan Arsene Wenger ke tim utama. Dari situ, talenta pemain asal Spanyol tersebut mulai berkilau.
Fabregas bahkan ditunjuk menjadi kapten tim ketika usianya masih 21 tahun. Alasan Wenger memilihnya sebagai pemimpin karena Fabregas memiliki kemampuan, visi, dan jiwa pantang menyerah di atas lapangan.
Robin van Persie didatangkan Arsenal dari Feyenoord pada 2004. Berstatus sebagai striker muda, ia awalnya kesulitan menembus tim utama The Gunners. Namun, seiring berjalannya waktu, van Persie mulai mendapatkan kepercayaan penuh dari Arsene Wenger.
Momen terbaik Robin van Persie tercipta pada musim 2011/2012. Ia ketika itu berhasil menjadi top skor Premier League dengan torehan 30 gol. Berkat polesan Wenger, van Persie jadi sosok yang tidak tergantikan di Timnas Belanda selama 1 dekade lebih.
Kelima pemain di atas harus berterima kasih kepada Arsene Wenger. Di bawah tangan dingin pelatih asal Prancis tersebut, mereka tampil begitu hebat, bergelimang gelar, dan dicintai para penggemar Arsenal.