5 Pemain Arsenal yang Dibeli Mahal dari Klub Liga Spanyol

Thomas Partey merupakan pemain asal Ghana yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Partey merupakan pemain jebolan akademi Atletico Madrid. Ia promosi ke tim utama Atletico Madrid pada musim panas 2015. Partey bermain apik di lini tengah Los Rojiblancos. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Partey memainkan 188 pertandingan bersama Atletico Madrid dengan torehan 16 gol dan 12 assist di semua kompetisi.

Penampilan apik Thomas Partey saat bersama Atletico Madrid membuat Arsenal tertarik untuk merekrutnya. Pada musim panas 2020, pihak Arsenal berhasil mendapatkan Partey dari klub Liga Spanyol tersebut. Arsenal harus membayar biaya transfer sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp820 miliar. Partey dikontrak Arsenal hingga Juni 2025.

Berikutnya ada Mesut Ozil, pemain berkewarganegaraan Jerman yang memiliki darah Turki. Gelandang yang piawai menciptakan assist ini pernah bermain di Liga Spanyol bersama Real Madrid. Ia direkrut Real Madrid dari Werder Bremen pada musim panas 2010.

Di Liga Spanyol, Ozil tampil luar biasa. Ia adalah salah satu penyuplai bola kesukaan Cristiano Ronaldo. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Ozil telah memainkan 159 pertandingan bersama Real Madrid dengan torehan 27 gol dan 80 assist di semua kompetisi.

Pada musim panas 2013, Arsenal berani membeli Mesut Ozil dari Real Madrid dengan harga yang mahal, yakni sebesar 47 juta euro atau sekitar Rp771 miliar. Ozil sempat menjadi pujaan Arsenal era kepelatihan Arsene Wenger.

Ozil kemudian mengalami masa buruk usai kepelatihan Arsene Wenger. Saat itu, ia lebih sering dicadangkan oleh beberapa pelatih baru yang menanganinya. Pada musim dingin 2021, Mesut Ozil resmi berpamitan dengan Arsenal. Ia memilih untuk bergabung dengan klub Turki, Fenerbahce, dengan status bebas transfer. Ia dikontrak Fenerbahce hingga Juni 2024.

Alexis Sanchez memulai kariernya di Liga Spanyol ketika bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2014. Kala itu, ia dibeli dari klub Liga Italia, Udinese. Sanchez memiliki masa yang indah bersama Barcelona. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Sanchez telah memainkan 141 pertandingan bersama Barcelona dengan torehan 46 gol dan 37 assist di semua kompetisi.

Pada musim panas 2014, Alexis Sanchez dibeli mahal oleh Arsenal. The Gunners harus membayar biaya transfer sebesar 42,5 juta euro atau sekitar 698 miliar kepada Barcelona. Bersama Arsenal, Sanchez tampil begitu gemilang. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Sanchez mampu menorehkan 80 gol dan mencetak 45 assist dalam 166 pertandingan bersama Arsenal di semua kompetisi.

Pada musim dingin 2018, Alexis Sanchez berpisah dengan Arsenal untuk bergabung dengan Manchester United. Sayangnya, ia gagal total bersama Manchester United. Ia sempat dipinjamkan ke Inter Milan sebelum dilepas secara gratis pada musim panas 2020. Bersama Inter Milan, Sanchez kerap menjadi pemain cadangan. Kontraknya bersama Inter Milan akan habis pada Juni 2023.

Berikutnya ada bek Jerman keturunan Albania, Shkodran Mustafi. Di Liga Spanyol, pemain ini pernah bermain untuk Valencia. Ia direkrut Valencia dari Sampdoria pada musim panas 2014. Mustafi menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Valencia. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Mustafi memainkan 81 pertandngan bersama Valencia dengan torehan 6 gol dan 3 assist di semua kompetisi.

Penampilan apik Shkodran Mustafi, yang sempat membuat pemain bintang sekelas Neymar dan Luis Suarez frustasi, ternyata menarik minat Arsenal. Mustafi akhirnya berhasil direkrut Arsenal pada musim panas 2016. Dana sebesar 41 juta euro atau sekitar Rp672 miliar dikeluarkan Arsenal untuk membeli Mustafi dari Valencia.

Pada musim dingin 2021, Mustafi dilepas Arsenal ke Schalke dengan status bebas transfer alias gratis. Musim ini, Mustafi kembali ke Liga Spanyol untuk bergabung dengan Levante. Ia dikontrak Levante hingga Juni 2023.

Martin Odegaard dibeli Real Madrid dari Stromsgodset pada musim dingin 2015. Kala itu, Odegaard dilabeli wonderkid yang membuat klub-klub Eropa bersaing untuk mendapatkannya. Hingga pada akhirnya, Real Madrid berhasil mendapatkannya.

Sayangnya, Martin Odegaard tidak berkembang dengan baik bersama Real Madrid. Alih-alih mendapatkan tempat di tim utama Real Madrid, Odegaard justru sering dipinjamkan ke klub lain. Odegaard pernah dipinjamkan ke Heerenveen, Vitesse Arnhem, dan Real Sociedad.

Martin Odegaard menunjukkan perkembangan yang signifikan ketika dipinjamkan ke Real Sociedad. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Odegaard memainkan 36 pertandingan bersama Real Sociedad dengan torehan 7 gol dan 9 assist di semua kompetisi. Real Madrid pun tertarik untuk memberinya tempat di tim utama Real Madrid. Namun, Odegaard tidak bisa berbuat banyak di tim utama Real Madrid. Selain itu, ia juga dinilai kalah bersaing dengan Federico Valverde.

Pada musim dingin 2021, Martin Odegaard kembali dipinjamkan ke klub lain, yakni Arsenal. Selama dipinjamkan ke Arsenal, Odegaard tampil cukup bagus. Setelah kembali ke Real Madrid, Odegaard berharap bisa mendapatkan tempat di tim utama. Namun, ternyata nasib berkata lain, Real Madrid memutuskan untuk menjual Odegaard karena tidak ada tempat baginya.

Ternyata, pihak Arsenal masih tertarik dengan jasa Odegaard. Musim ini, Arsenal bersedia membeli Odegaard dari Real Madrid dengan biaya transfer sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp574 miliar. Odegaard dikontrak Arsenal hingga Juni 2025.

Itulah deretan pemain Arsenal yang dibeli dari klub Liga Spanyol dengan harga mahal. Dari semua daftar di atas, Alexis Sanchez bisa dikatakan sebagai pembelian terbaik karena kontribusinya yang begitu nyata.