Arsenal mendatangkan Fabio Vieira dari FC Porto pada musim panas 2022. Mereka merekrutnya untuk menambah kekuatan di lini tengah.
Arsenal sendiri sebenarnya tak terlalu sering membeli pemain dari Liga Portugal. Pembelian mereka dari sana banyak yang berujung kegagalan.
Stefan Schawrz tampil apik ketika membawa Swedia menempati peringkat ketiga pada Piala Dunia 1994. Arsenal pun tak butuh waktu lama untuk membajaknya dari Benfica.
Ia kemudian diplot sebagai pengganti David Rocastle. Namun, saat itu, Arsenal tengah dalam performa yang buruk dengan hanya menghuni peringkat ke-12 klasemen. Schwarz lantas pindah ke Fiorentina pada akhir musim ketika Arsenal mendatangkan David Platt.
Luis Boa Morte merupakan salah satu pemain yang pertama kali didatangkan Arsene Wenger ke Arsenal. Ia pindah ke Highbury pada 1997 dari salah satu raksasa Portugal, Sporting Lisbon.
Meskipun ikut mengantar The Gunners juara Premier League 1997/1998, Boa Morte tak pernah terpilih sebagai penyerang utama. Ia tak mampu menggeser predator tajam Arsenal, seperti Dennis Bergkamp, Ian Wright, hingga Nicolas Anelka.
Sama seperti Luis Boa Morte, Arsenal juga mendatangkan Rui Fonte dari Sporting Lisbon pada 2006. Fonte masih sangat muda ketika itu. Usianya 16 tahun dan belum punya pengalaman bermain di level senior.
Pada akhirnya, Fonte gagal membuat Arsene Wenger terpikat dan hanya memainkan satu laga di ajang Piala Liga. Pada 2009, ia pun kembali ke Sporting Lisbon. Saat ini, Fonte masih aktif bermain dengan membela Estoril.
Nuno Tavares didatangkan Arsenal dari Benfica pada bursa transfer musim panas 2021. Meskipun cukup sering dipercaya Mikel Arteta, penampilan Tavares tak cukup mengesankan musim lalu.
Ia tak cukup kuat dalam mengawal sisi kiri pertahanan The Gunners. Hal ini tentunya jadi kelemahan besar Arsenal, Mengingat para rival mereka di big six punya bek kiri yang tangguh baik dalam hal bertahan maupun menyerang.
Fabio Vieira menjadi pembelian terbaru Arsenal dari Liga Portugal. Pemain muda berusia 21 tahun tersebut didatangkan dari Porto dengan nilai mencapai 35 juta Euro atau setara dengan Rp546 miliar.
Vieira menerima kontrak jangka panjang hingga 2027. Ia diharapkan mampu menghidupkan lini tengah Arsenal yang musim lalu seperti kekurangan kreativitas.
Meskipun punya pengalaman cukup buruk ketika membeli pemain dari Liga Portugal, Fabio Vieira diharapkan mampu tampil bagus untuk Arsenal. Apabila semua pemain bisa tampil baik, itu akan membuat mereka mampu bersaing di papan atas, terutama di English Premier League.