Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Arsenal yang Pakai Nomor Punggung 19 Sebelum Nicolas Pepe

Nicolas Pepe (skysports.com)
Nicolas Pepe (skysports.com)

Nicolas Pepe masih memegang rekor sebagai pemain termahal yang pernah dibeli oleh Arsenal. Namun sayang, ia belum bisa memberikan dampak signifikan untuk klub berjuluk The Gunners tersebut.

Bahkan, banyak pihak telah menyebut pemain yang punya nomor punggung 19 ini sebagai salah satu pembelian terburuk Arsenal sepanjang sejarah. Pada musim 2021/2022 saja, Pepe hanya catatkan tiga gol untuk Arsenal.

Apakah Pepe benar-benar punya performa yang buruk selama berseragam Arsenal? Sebagai bentuk perbandingan dengan beberapa pendahulunya, berikut kami sajikan ulasan mengenai performa lima nama terakhir yang menggunakan nomor punggung 19 sebelum Nicolas Pepe di Arsenal.

1. Junichi Inamoto

Junichi Inamoto (twitter.com/CheGiaevara)
Junichi Inamoto (twitter.com/CheGiaevara)

Junichi Inamoto merupakan pesepak bola Asia pertama yang sukses meraih gelar juara Englsih Premier League (EPL). Gelandang bertahan asal bertahan asal Jepang ini bergabung dengan Arsenal pada tahun 2001 sebagai pemain pinjaman dari Gamba Osaka.

Junichi Inamoto langsung menggunakan nomor punggung 19 saat tiba di Arsenal. Sayangnya, karier Inamoto tak panjang bersama klub asal London Utara tersebut.

Ia hanya bertahan selama semusim dengan torehan empat laga saja. Musim selanjutnya, ia pindah ke klub EPL lain, yakni Fulham.

2. Gilberto Silva

Gilberto Silva (skysports.com)
Gilberto Silva (skysports.com)

Gilberto Silva mungkin jadi pemain Arsenal terbaik yang menggunakan nomor punggung 19 pada era Premier League. Gelandang bertahan asal Brasil ini bergabung dengan Arsenal menjelang dirinya menjadi juara Piala Dunia 2002.

Gilberto Silva bermain sangat apik untuk The Gunners. Selain karena performa apiknya, Gilberto juga beruntung karena saat membela Arsenal, dirinya dikelilingi oleh pemain bintang. Gilberto bertahan selama 6 tahun bersama Arsenal dengan torehan 24 gol dan 13 assists dari 243 laga.

3. Jack Wilshere

Jack Wilshere (skysports.com)
Jack Wilshere (skysports.com)

Saat masih muda, Jack Wilshere pernah digadang-gadang akan menjadi pemain besar serta jadi pentolan Arsenal dan Timnas Inggris. Sayangnya, cedera kambuhan yang ia derita membuat Wilshere gagal mewujudkan banyak ekspektasinya tersebut.

Pada awal dipromosikan ke tim utama Arsenal pada musim 2009/2010, Jack Wilshere mengambil nomor punggung 19 terlebih dahulu. Wilshere bertahan selama tiga tahun dengan nomor tersebut sebelum akhirnya mengambil nomor punggung 10 pada musim 2012/2013.

Total sepuluh tahun, Wilshere membela tim senior Arsenal. Dalam kurun waktu tersebut, Wilshere sukses catatkan 197 laga dengan sumbangan 14 gol dan 30 assists.

4. Santi Cazorla

Santi Cazorla (squawka.com)
Santi Cazorla (squawka.com)

Pada musim 2012/2013, Arsenal mendatangkan seorang gelandang kreatif dari Malaga. Dia adalah Santi Cazorla, gelandang berkebangsaan Spanyol yang saat ini membela Al-Saad SC di Qatar Stars League. Sama seperti Wilshere, cedera jadi masalah utama dalam karier Cazorla.

Permainannya yang sangat apik harus terganggu akibat cedera engkel yang mengharuskannya absen dalam kurun waktu hampir dua musim saat membela Arsenal. Selama berseragam The Gunners, Cazorla sukses catatkan 29 gol dan 45 assists dari 180 pertandingan.

5. Bernd Leno

Bernd Leno (football.london)
Bernd Leno (football.london)

Kiper asal Jerman yang kini berstatus sebagai kiper kedua Arsenal, Bernd Leno, pernah mengambil nomor punggung 19 saat pertama kali datang ke Arsenal. Leno bergabung dengan Arsenal pada awal musim 2017/2018 dari Bayer Leverkusen.

Setelah berjalan selama semusim, Leno akhirnya mengubah nomor punggungnya menjadi nomor 1 seperti saat ini. Leno telah bermain selama empat musim untuk Arsenal.

Ia telah sukses catatkan 125 laga dengan torehan 37 nirbobol dalam kurun waktu tersebut. Kini ia masih bersaing dengan Ramsdale sebagai kiper utama Arsenal.

 

Nicolas Pepe harus berjuang lebih keras agar dirinya bisa bersinar di Arsenal dan tidak dianggap sebagai pembelian yang flop. Pertanyannya, mampukah Nicolas Pepe memperbaiki performanya bersama Arsenal musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us