5 Pemain AS Monaco 2023/2024 yang Berasal dari Afrika, Siapa Saja?
AS Monaco merupakan salah satu kontestan Ligue 1 Prancis. Klub dengan warna kebesaran merah dan putih ini sering kali masuk ke dalam persaingan gelar juara. Terakhir kali AS Monaco bahkan sukses menjadi kampiun Ligue 1 pada 2016/2017 setelah memutus dominasi PSG.
Pada 2023/2024, AS Monaco tetap konsisten di papan atas klasemen. Mereka didukung dengan kedalaman skuad yang berkualitas di tiap posisi. Sebagian besar pemain AS Monaco berasal dari Eropa. Hanya ada beberapa nama yang berasal dari benua lain, termasuk kelima pemain asal Afrika ini. Siapa saja mereka?
1. Wilfried Singo langsung bersinar di lini belakang AS Monaco
Pertama ada Wilfried Singo. Ia merupakan pemain anyar AS Monaco pada 2023/2024. Singo bergabung dari Torino untuk memperkuat area pertahanan klub barunya tersebut. Pembelian bek berpaspor Pantai Gading ini tak sia-sia bagi AS Monaco. Pasalnya, Singo mampu bersinar pada awal kedatangannya.
Ia tak membutuhkan waktu lama untuk menyegel posisi utama. Singo langsung diandalkan di jantung pertahanan AS Monaco. Secara keseluruhan, ia sudah bermain dalam 15 pertandingan di semua kompetisi. Dengan usianya yang kini 22 tahun, Singo berpotensi besar untuk melambungkan namanya bersama AS Monaco.
2. Mohammed Salisu sempat absen karena mengalami cedera
Selain Wilfried Singo, AS Monaco juga merekrut bek muda lainnya pada bursa transfer musim panas 2023. Pemain yang dimaksud itu adalah Mohammed Salisu. Ia diboyong dari Southampton yang gagal bertahan di English Premier League. Kehadirannya memperkuat lini belakang AS Monaco menjadi makin solid.
Salisu sebenarnya datang dengan kondisi cedera. Ia mengalami cedera aduktor sejak April 2023 sewaktu masih membela Southampton. Cedera itu memaksanya harus menepi selama 5 bulan. Salisu baru menjalani debut bersama AS Monaco pada pertengahan September 2023. Itu terjadi saat AS Monaco berjumpa dengan Stade Rennais pada pekan ke-15 Ligue 1.
3. Ismail Jakobs menjadi pemain pilihan utama di sektor kiri pertahanan
Di posisi bek kiri, ada pemain berusia 24 tahun yang berasal dari Senegal, yaitu Ismail Jakobs. Sosoknya sudah tak asing di skuad AS Monaco. Pasalnya, Jakobs sudah berseragam AS Monaco sejak 2021/2022. Ia pun tak sekadar menghiasi skuad. Jakobs merupakan pilar penting di posisi bek kiri timnya.
Pada 2023/2024, Jakobs kerap dipasang sebagai starter. Ia sudah bermain dalam 14 pertandingan dengan koleksi 1 gol dan 1 assist. Jakobs memanfaatkan momentum emas karena rivalnya di posisi bek kiri, Caio Henrique harus menepi dalam waktu yang cukup lama akibat mengalami cedera.
4. Mohamed Camara memperkuat kedalaman di lini tengah
AS Monaco memiliki sederet gelandang bertahan mumpuni pada 2023/2024. Salah satu gelandang energik yang dimiliki oleh AS Monaco itu adalah Mohamed Camara. Ia menjadi bagian penting di skuad AS Monaco. Pemain berpaspor Mali tersebut menambah kedalaman di lini tengah tim serta baru berusia 23 tahun.
Camara cukup diandalkan pada 2023/2024. Buktinya, ia mampu mengoleksi 13 penampilan di semua kompetisi. Catatan ini terbilang spesial baginya. Sebab, Camara bersaing dengan gelandang hebat lainnya di AS Monaco, seperti Denis Zakaria dan Youssouf Fofana. Mereka kerap dipanggil oleh tim nasional masing-masing.
5. Krepin Diatta tampil reguler meski minim kontribusi di lini serang
Pemain Afrika terakhir yang membela AS Monaco pada 2023/2024 adalah Krepin Diatta. Dibandingkan beberapa nama di atas, pengabdian Diatta untuk AS Monaco menjadi yang terlama. Pasalnya, ia sudah membela klub yang berbasis di Monako tersebut sejak paruh kedua 2020/2021 lalu. Tak ayal perannya cukup krusial.
Diatta dipercaya sebagai salah satu tumpuan utama di sektor sayap kanan penyerangan AS Monaco. Pemain berpaspor Senegal tersebut kerap dipasang sebagai starter. Sayangnya, kontribusi Diatta begitu minim. Ia tampil sebanyak 15 kali tanpa mencetak gol atau assist sama sekali.
Kelima pemain di atas menjadi bagian penting di skuad AS Monaco pada 2023/2024. Perannya sangat krusial di posisi masing-masing. Bisakah mereka mengantarkan AS Monaco berjaya pada akhir musim nanti?