Benfica merupakan klub yang berkompetisi di kasta teratas Liga Portugal. Mereka bisa dikatakan sebagai salah satu klub yang memiliki prestasi gemilang di kancah domestik. Tak heran banyak pemain yang berkarier di Benfica, khususnya pemain berkebangsaan Portugal.
Benfica sering memiliki pemain Portugal berbakat. Penampilan apik mereka membuat sejumlah klub besar Eropa menggaetnya. Setidaknya, ada lima pemain Portugal yang dijual mahal sepanjang sejarah Benfica.
Joao Felix merupakan pemain yang dididik di akademi Benfica sendiri. Pemain berposisi penyerang ini mulai promosi ke skuad utama pada musim panas 2018. Ia langsung tampil impresif kala membela tim senior.
Alhasil, sang pemain digaet Atletico Madrid pada musim panas 2019. Joao Felix ditebus dengan biaya 135 juta euro atau Rp2,21 triliun. Meski begitu, Felix sedang menjalani masa peminjaman ke Chelsea pada hingga akhir musim 2022/2023.
Selain Joao Felix, Ruben Dias juga sempat menimba ilmu terlebih dahulu di akademi Benfica. Pemain berposisi bek tengah ini berhasil naik kasta ke tim utama pada musim panas 2017.
Penampilannya kian meningkat hingga menjadi andalan di barisan pertahanan. Selama membela Benfica, ia mampu mencatatkan 137 pertandingan dengan mencetak 12 gol dan 6 assist. Pada musim 2020, ia dijual ke Manchester City dengan biaya 76 juta euro atau Rp1,24 triliun.
Performa apik Nelson Semedo bersama Benfica sukses membuat ia pindah ke Barcelona. Ia didatangkan Barcelona dengan biaya 38 juta euro atau Rp620 miliar. Ia menjalani tiga musim lamanya di Camp Nou.
Pemilik 24 caps bersama Timnas Portugal ini mampu mencatatkan 124 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 11 assist. Namun, pada musim panas 2020, ia pindah ke Wolverhampton.
Renato Sanches memulai karier sepak bolanya dengan bergabung ke akademi Benfica terlebih dahulu. Ia berhasil menembus tim utama pada musim panas 2015. Kiprahnya di tim senior terbilang singkat.
Renato Sanches hanya bertahan selama semusim dengan mencatatkan 35 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 1 assist. Ia diboyong Bayern Munich pada musim panas 2016 dengan biaya 37 juta euro atau Rp608 miliar.
Fabio Coentrao mulai bergabung ke Benfica pada musim panas 2007. Pada awal kedatangannya, ia masih kesulitan bersaing dan lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain.
Pada dua musim terakhir di Benfica, pemain berposisi bek kiri ini justru berhasil tampil apik. Alhasil, ia dijual ke Real Madrid pada musim panas 2011 dengan biaya 32 juta euro atau Rp521 miliar.
Meski banyak pemain yang telah dijual oleh Benfica ke klub lain, mereka selalu melahirkan pemain berbakat lainnya. Tak hanya pemain yang berasal dari Portugal saja, tetapi dari negara lainnya.