Eredivisie Belanda musim 2022/2023 lebih banyak diramaikan oleh pemain lokal. Tak hanya lebih banyak, para pemain Belanda juga tampil menonjol sejauh musim ini. Misalnya, empat pemain Belanda tengah bersaing ketat di daftar top skor sementara Eredivisie.
Jabatan kapten pun lebih banyak diserahkan klub-klub Eredivisie kepada pemain Belanda. Faktanya, hanya ada lima pemain asing di Eredivisie yang musim ini dipercaya menjadi kapten. Bagaimana kiprah mereka bersama klubnya sejauh ini?
Pertama, ada Orkun Kokcu, gelandang kelahiran Belanda yang membela Timnas Turki. Kokcu baru berusia 21 tahun, tetapi ia sudah dipercaya menjadi kapten salah satu klub besar Eredivisie, Feyenoord. Ia baru mengemban jabatan tersebut sejak awal musim kompetisi 2022/2023 ini.
Tentu, ada alasan tertentu yang membuat Kokcu didapuk menjadi kapten meski masih muda. Kokcu adalah produk asli akademi Feyenoord. Ia membela tim senior Feyenoord sejak 2018. Sejauh ini sudah tampil 148 kali di semua ajang.
Total kontribusi gol Kokcu pun mengagumkan, yaitu 27 gol dan 24 assist. Musim ini, ia sudah tampil 19 kali sekaligus bikin 7 gol serta 2 assist. Untuk sementara, Kokcu juga sukses mengantarkan Feyenoord memimpin klasemen Eredivisie setelah 15 pekan.
Di bawah Feyenoord, Ajax Amsterdam menempel ketat dengan selisih tiga poin di klasemen sementara Eredivisie. Kebetulan, Ajax pun dipimpin oleh kapten asing, yaitu Dusan Tadic. Gelandang serang asal Serbia ini telah menjadi kapten Ajax sejak 2019.
Sejak itu, Tadic menjelma jadi salah satu kapten asing paling sukses dalam sejarah Ajax Amsterdam. Sebagai kapten, Tadic telah membawa Ajax meraih empat trofi. Ia juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak bagi Ajax dalam tiga musim beruntun.
Musim ini, Tadic telah tampil 20 kali di semua ajang dan mencetak 3 gol serta 10 assist. Torehannya memang belum membawa Ajax ke puncak, tetapi musim masih panjang. Di sisa musim, Tadic bakal bersaing dengan Orkun Kokcu untuk membawa klubnya menggapai gelar juara.
Lasse Schone adalah gelandang senior asal Denmark yang sudah berusia 36 tahun. Schone mengapteni NEC Nijmegen, klub yang untuk sementara bercokol di posisi ke-9 klasemen Eredivisie 2022/2023. Schone berperan dengan tampil 14 kali di liga dan mencetak 1 gol serta 1 assist.
Schone baru bergabung dengan NEC pada 2021. Namun, sebelumnya pun ia sudah pernah berseragam NEC, tepatnya pada 2008–2012. Secara keseluruhan, statistik Schone bersama NEC adalah 175 penampilan di semua ajang dengan 36 gol dan 26 assist.
Ada pula klub Eredivisie yang sedang terpuruk bersama kapten asing. Salah satunya Vitesse Arnhem, yang dikapteni gelandang Slovakia, Matus Bero. Bero belum bisa membawa Vitesse keluar dari peringkat 13 klasemen sementara Eredivisie 2022/2023, selisih dua poin dari zona degradasi.
Padahal, Vitesse tak pernah finis di luar sepuluh besar Eredivisie dalam sedekade terakhir. Bero sendiri selalu tampil penuh dalam seluruh laga Vitesse di Eredivisie musim ini. Ia juga mencetak 3 gol dan 2 assist yang sayangnya belum bisa banyak membantu klubnya.
Ada satu lagi pemain asing yang menjadi kapten klub Eredivisie 2022/2023. Ia adalah Roberts Uldrikis, penyerang 24 tahun asal Latvia. Uldrikis menjadi kapten SC Cambuur, klub yang musim lalu promosi ke Eredivisie lalu finis di posisi ke-9.
Sayangnya, performa Cambuur musim ini merosot. Cambuur tengah terjerembab di peringkat 17 hingga 14 pekan berlalu. Uldrikis sendiri sulit membantu timnya karena masih mandul. Sejauh musim ini, ia sudah tampil 12 kali di liga tetapi belum juga mencetak satu gol pun.
Dua klub Eredivisie yang memiliki kapten asing sedang bersaing jadi juara musim ini. Namun, ada pula kapten asing yang masih terpuruk bersama klubnya. Siapa kapten asing yang bakal meraih prestasi terbaik di Eredivisie 2022/2023?