Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Asing yang Putuskan Hengkang dari Shakhtar Donetsk

Dodo ketika memperkuat Shakthar Donetsk. (instagram.com/dodo98)

Pecahnya perang Ukraina/Rusia berimbas kepada dunia sepak bola Ukraina. Di samping mengakibatkan pembatalan kompetisi musim lalu, kompetisi domestik Ukraina kini hanya dapat berlangsung di Polandia dan beberapa kota bagian barat Ukraina.

Ketidakjelasan masa depan klub Ukraina, termasuk Shakhtar Donetsk, makin terasa tatkala banyak pemain yang memutuskan hengkang. Itu terbukti pada musim panas 2022 ini. Sejumlah pemain mengakhiri kariernya bersama klub asal Donetsk itu dengan berbagai alasan.

Mayoritas pemain yang memutuskan pindah dikenal sebagai pemain asing. Berikut lima pemain asing Shakhtar Donetsk yang putuskan hengkang pada bursa transfer musim panas 2022.

1. Ismaily (LOSC Lille)

Ismaily saat masih berseragam Shakthar Donetsk. (instagram.com/ismaily_31)

Ismaily merupakan pemain asal Brasil yang telah memperkuat Shakhtar Donetsk selama 9 musim. Setelah perang dimulai, pemain berusia 32 tahun ini memutuskan hengkang ke LOSC Lille dengan status free agent. Namun, di klub barunya, ia hanya dikontrak selama semusim.

Pemain pengisi pos bek kiri ini didatangkan untuk menggantikan peran Domagoj Bradaric yang pergi ke Salernitana. Kedatangan Ismaily rupanya tepat karena ia sukses menyumbangkan 2 gol dan 1 assist dari 8 pertandingan.

2. Fernando (Red Bull Salzburg)

Fernando ketika memperkuat Shakthar Donetsk. (instagram.com/fernandosantos_99)

Fernando memutuskan hengkang setelah membela Shakhtar Donetsk selama 2 musim. Pada musim panas 2022, pemain berusia 23 tahun ini memilih pergi ke Red Bull Salzburg dengan banderol sebesar 6,6 juta dolar AS (Rp100,4 miliar) dengan kontrak sampai 5 tahun ke depan.

Datangnya Fernando ke skuad Die Rotten Bullen untuk memperkuat lini depan yang ditinggal beberapa andalan. Pemain satu ini sukses menyarangkan 4 gol dan 5 assist dalam 10 pertandingan terakhir.

3. Marcos Antonio (Lazio)

Marcos Antonio saat membela Shakthar Donetsk. (instagram.com/marcosantonio)

Marcos Antonio mengakhiri kariernya bersama Shakhtar Donetsk untuk menerima tawaran dari klub Serie A, Lazio. Pemain 22 tahun itu ditebus dengan banderol mencapai 8,25 juta dolar AS (Rp125,5 miliar) dan kontrak sampai 5 tahun ke depan. 

Berlabuhnya Marcos Antonio ke Olimpico de Roma ini ditujukan sebagai penguatan lini tengah yang kurang impresif musim lalu. Pembelian ini rupanya berbuah hasil dan pemain Brasil ini sukses menunjukkan performa terbaiknya sebagai gelandang bertahan.

4. Dodo (Fiorentina)

Dodo saat masih membela Shakthar Donetsk. (instagram.com/dodo98)

Dodo masuk salah satu pemain termahal yang dijual Shakhtar Donetsk pada musim panas 2022. Pemain asal Brasil ini memilih pergi ke klub Serie A, Fiorentina, dengan banderol sebesar 15,95 juta dolar AS (Rp242,72 miliar). Ia sudah meneken kontrak sampai 2027 mendatang. 

Kedatangan pemain berusia 23 tahun ini ke Artemio Franchi untuk mengisi bek kiri utama di skuad La Viola. Dodo sudah diturunkan dalam beberapa pertandingan awal musim ini. Sayangnya, ia mengalami cedera yang membuatnya absen tampil dalam beberapa laga terakhir. 

5. David Neres (Benfica)

David Neres ketika membela Shakthar Donetsk. (instagram.com/davidneres)

Terakhir, ada David Neres yang jadi pemain termahal yang dijual Shakhtar Donetsk pada musim panas 2022 ini. Pemain asal Brasil ini menerima tawaran Benfica dengan tebusan sebesar 16,83 juta dolar AS (Rp256 miliar) dan resmi meneken kontrak sampai 2027.

Pemain berusia 25 tahun ini didatangkan sebagai pengganti beberapa pemain sayap dan striker Benfica yang hengkang pada musim panas. Meski berharga miring, rupanya pembelian David Neres cukup sukses, sebab ia mampu melesakkan 5 gol dan 5 assist dalam 13 pertandingan.

Perginya pemain asing di skuad Shakhtar Donetsk tak lain karena dampak perang yang terus berkecamuk di Ukraina. Namun, kondisi yang tidak kondusif itu rupanya tak menghalangi klub asal Donbass ini untuk tampil impresif. Buktinya, mereka mampu bercokol di papan atas liga domestik dan duduk di posisi kedua Grup F Liga Champions Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us