5 Pemain Atletico Madrid yang Pernah Didatangkan dari Villarreal

Atletico Madrid mendatangkan Diego Forlan dari Villarreal pada bulan Juli 2007. Klub berjuluk Los Rojiblancos menebus Diego Forlan dengan harga senilai 21 juta euro atau sekitar Rp354 miliar. Saat masih membela Villarreal, Forlan pernah menjadi top skor LaLiga musim 2004/2005 dengan torehan 25 gol dalam 38 pertandingan.

Selama 3 musim bersama Villarreal, Diego Forlan telah memainkan 121 pertandingan dengan torehan 58 gol dan 4 assist di semua kompetisi. Kepindahan Forlan ke Atletico Madrid membuat kariernya semakin mentereng. Bersama Atletico Madrid, Forlan juga menjadi top skor LaLiga musim 2008/2009 dengan torehan 32 gol dari 33 pertandingan.

Selama 4 musim bersama Atletico Madrid, Diego Forlan mencatatkan 198 pertandingan dengan torehan 96 gol dan 31 assist di semua kompetisi. Bersama Atletico Madrid, Forlan juga memenangkan 1 gelar Liga Eropa dan 1 gelar Piala Super Eropa. Forlan sudah pensiun sebagai pesepak bola sejak bulan Agustus 2019. Klub terakhir yang ia bela ialah Kitchee. Saat ini, ia sedang melatih klub asal Uruguay, CA Atenas.

Berikutnya ada Diego Godin, bek asal Uruguay ini didatangkan Atletico Madrid dari Villarreal pada bulan Agustus 2010. Kala itu Atletico Madrid membayar biaya transfer sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp134 miliar. Bersama Atletico Madrid, Godin menjelma salah satu bek terbaik di Eropa.

Selama 9 musim bersama Atletico Madrid, Godin bermain sebanyak 389 kali dengan torehan 27 gol dan 14 assist di semua kompetisi. Ia juga meraih banyak gelar bersama Atletico Madrid, di antaranya 1 gelar LaLiga, 1 gelar Copa Del Rey, dan 2 gelar Liga Eropa.

Pada bulan Juli 2019, Diego Godin memutuskan berpisah dengan Atletico Madrid dan bergabung bersama raksasa Italia, Inter Milan. Saat itu Godin berstatus bebas transfer. Godin hanya bertahan satu musim bersama Inter Milan. Kini, ia berstatus sebagai pemain Cagliari. Godin dikontrak Cagliari hingga Juni 2023.

Pada bulan Januari 2015, Atletico Madrid mendatangkan Cani dari Villarreal. Cani didatangkan dengan status sebagai pemain pinjaman. Saat itu ia sudah berusia 33 tahun. Bersama Villarreal, Cani sudah memainkan 323 pertandingan dengan torehan 33 gol dan 40 assist di semua kompetisi.

Sayangnya, Cani tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama Atletico Madrid. Bersama Los Rojiblancos, ia hanya tampil sebanyak 6 kali dengan torehan 1 assist. Setelah masa peminjaman selesai, Cani kembali ke Villarreal.

Pada bulan Juli 2015, Villarreal melepas Cani ke Deportivo La Coruna dengan status bebas transfer. Saat ini, Cani sudah pensiun sebagai pesepak bola. Klub terakhir yang ia bela ialah Real Zaragoza.

Luciano Vietto menghabiskan satu musim bersama Villarreal. Di musim pertama bersama Villarreal, Vietto sudah memainkan 48 pertandingan dengan torehan 20 gol dan 8 assist di semua kompetisi.

Atletico Madrid pun langsung tertarik untuk memboyong Luciano Vietto ke Vicente Calderon, kandang Atletico Madrid sebelum Wanda Metropolitano. Atletico mendatangkan Luciano Vietto dari Villarreal pada bulan Juli 2015 dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp337 miliar. Mereka berharap Vietto bisa menggantikan sosok Sergio Aguero yang hijrah ke Manchester City pada tahun 2011 lalu.

Sayangnya, Luciano Vietto tak mampu tampil sesuai harapan. Bahkan, Vietto lebih sering dipinjamkan ke klub lain, seperti Sevilla, Valencia, dan Fulham. Secara keseluruhan, Vietto hanya 2 musim bersama Atletico Madrid. Ia hanya mencatatkan 38 pertandingan dengan torehan 3 gol dan 5 assist di semua kompetisi.

Pada bulan Juli 2019, Atletico Madrid menjual Luciano Vietto ke Sporting Lisbon seharga 11 juta euro atau sekitar Rp185 miliar. Saat ini, Vietto sedang membela klub Arab Saudi, Al-Hilal Riyadh.

Rodri juga menjadi pemain yang didatangkan Atletico Madrid dari Villarreal. Ia didatangkan pada bulan Juli 2018. Atletico Madrid harus merogoh kocek sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp337 miliar untuk mendapatkan Rodri dari Villarreal. Rodri sejatinya pernah tergabung dalam tim akademi Atletico Madrid. Ia dibuang ke Villarreal karena tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Bersama Villarreal, Rodri mengalami perkembangan yang pesat. Ia menjadi gelandang muda yang sangat tangguh. Selama 3 musim bersama Villarreal, Rodri bermain sebanyak 84 kali dengan torehan 2 gol dan 6 assist di semua kompetisi.

Rodri tidak bertahan lama di Atletico Madrid, hanya satu musim. Hal tersebut tidak disebabkan ia tidak berkualitas, bahkan justru sebaliknya. Selama satu musim tersebut, Rodri mampu tampil sebanyak 47 kali dengan torehan 3 gol dan 1 assist di semua kompetisi. Penampilan ciamik Rodri tersebut membuat Manchester City tertarik untuk memboyongnya.

Atletico Madrid melepas Rodri karena Manchester City berani menebus klausa pemutusan kontrak Rodri senilai 62,7 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun. Rodri pun menjadi salah satu penjualan termahal Atletico Madrid. Saat ini Rodri menjadi gelandang andalan Manchester City.

Itulah deretan pemain Atletico Madrid yang didatangkan dari Villarreal. Saat ini Villarreal juga memiliki pemain hebat dalam diri Pau Torres. Kabarnya, Atletico Madrid juga tertarik untuk mendatangkanya.