5 Pemain Barcelona yang Diuntungkan dengan Hadirnya Xavi 

Pemain sayap asal Prancis ini merupakan pemain termahal kedua dalam sejarah Barcelona. Ironisnya, Ousmane Dembele mengalami tahun yang sulit selama berkostum Blaugrana, dengan penampilan yang tidak konsisten dan cedera reguler yang mengganggu performanya. Namun, Xavi memuji pemain berusia 24 tahun itu dan mengklaim bahwa dia bisa menjadi pemain terbaik di dunia.

Kontrak baru kabarnya disiapkan untuk mantan pemain Borussia Dortmund itu. Xavi tampaknya masih percaya kepada Dembele dan ingin meningkatkan kebugaran sang pemain. Salah satu buktinya adalah memecat kepala layanan medis klub Ramon Canal dan menempatkan sosok kepercayaannya, Ivan Torres, sebagai pelatih kebugaran.

Riqui Puig adalah salah satu talenta paling cemerlang dari akademi La Masia, tetapi kariernya di Barcelona cukup terhambat musim ini. Hubungan yang sulit dengan Koeman membuatnya mendapatkan waktu bermain yang sangat terbatas. Namun, kehadiran Xavi akan menjadi harapan baru bagi pemain 22 tahun itu

Xavi sangat mengenal kualitas akademi La Masia karena dia merupakan salah satu lulusan terbaik. Apalagi dia dahulu berposisi sebagai gelandang seperti Puig. Dengan dua kesamaan itu, Xavi sangat berpotensi untuk bisa mengeluarkan sisi terbaik Riqui Puig.

Musim panas lalu, Barcelona memboyong remaja 18 tahun, Yusuf Demir, dari Austria Vienna dengan status pinjaman disertai opsi permanen pada akhir musim. Dia digadang-gadang memiliki kemampuan olah bola yang mirip dengan Lionel Messi dan memiliki potensi untuk menjadi pemain top di Eropa.

Musim ini, dia sudah bermain dalam lima laga Serie A dengan waktu bermain 187 menit. Demir merupakan pemain sayap berbakat. Dia memulai musim dengan menjanjikan sebelum dibekukan dari skuad oleh Koeman. Barcelona memiliki opsi 10 juta pound sterling untuk membeli Demir. Dia berharap punya lebih banyak peluang bermain di bawah asuhan Xavi, yang dinilai cerdas dalam mengembangkan bakat pemainnya.

Frenkie de Jong tiba di Barcelona sebagai pemain sensasional berusia 21 tahun dari Ajax pada 2019. Dia merupakan bagian dari generasi emas Ajax musim itu, kala lolos hingga semifinal Liga Champions, plus menjuarai Eredivisie bersama Matthijs De Ligt dan Hakim Ziyech. Sayang, penampilannya saat berkostum Barcelona cenderung tidak spesial meskipun memiliki bakat yang sangat besar.

De Jong berharap bisa belajar dari Xavi, yang dahulu memainkan peran serupa dalam tim, untuk membantunya mencapai potensi terbaiknya. Dengan kariernya yang masih sangat panjang, Xavi akan menjadi pelatih dan mentor terbaik bagi pemain asal Belanda itu.

Philippe Coutinho merupakan pemain termahal yang pernah didatangkan dalam sejarah Barcelona. Sayang, sejak kehadirannya dari Liverpool pada 2018, sang pemain gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Dia lebih sering dibangkucadangkan, bahkan sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen. Baik Ernesto Valverde maupun Ronald Koeman gagal mengeluarkan potensi terbaik pemain asal Brasil itu.

Kini, hadirnya Xavi memberikan harapan baru bagi Coutinho. Pengalamannya sebagai gelandang terbaik dunia diharapkan mampu mengeluarkan potensi terbaik dari Coutinho. Dia perlu mengembalikan kepercayaan dirinya.

Pengalaman Xavi sebagai pelatih memang belumlah panjang. Namun, jika melihat rekam jejaknya selama menangani Al-Sadd, dia berpotensi untuk mengembalikan kejayaan Barcelona. Dia memiliki pengalaman panjang sebagai pemain di bawah asuhan para pelatih hebat. Itu bisa menjadi modal baginya memaksimalkan sumber daya yang ada di Barcelona saat ini.