5 Pemain Belanda Ini Tampil Kurang Memuaskan di Piala Eropa 2020

Daley Blind memang merupakan pemain andalan Belanda di sepanjang pertandingan Piala Eropa 2020. Dapat dikatakan Blind merupakan salah satu pemain senior di skuad Belanda di ajang tersebut. Sayangnya, Blind tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya saat melawan Ukraina dan Republik Ceko.

Di pertandingan melawan Republik Ceko, Blind sempat tidak sabaran dalam menguasai bola sehingga kerap memberikan umpan lambung yang tak tepat sasaran kepada para pemain depan Belanda. Pemain Ajax tersebut juga kerap menjadi titik lemah di lini pertahanan Belanda di ajang tersebut. Blind sendiri sudah memberikan penampilan sebanyak 81 kali sejak tahun 2013. 

Donyell Malen dipercaya sebagai partner dari Memphis Depay untuk mengoyak lini pertahanan lawan. Memang, pemain PSV Eindhoven berhasil mencetak 2 assist dari 4 pertandingan yang dijalaninya. Sayangnya, pemain berusia 22 tahun itu cukup sering membuang peluang emas di Piala Eropa 2020 sehingga tak ada gol yang berhasil dia torehkan di ajang tersebut.

Saat melawan Republik Ceko, Donyell Malen mendapatkan peluang emas saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan, yaitu Tomas Vaclik. Sayangnya, dia tidak menendang langsung ke gawang dan malah berbelok ke kanan untuk mengecoh Vaclik. Alhasil, bola berhasil ditangkap oleh kiper Republik Ceko itu sebelum kartu merah diberikan kepada Matthijs de Ligt.

Patrick van Aanholt memang selalu menjadi andalan Frank de Boer di setiap pertandingan Piala Eropa 2020. Memang, pemain sayap kiri Crystal Palace itu dibutuhkan untuk melancarkan serangan dari sayap kiri. Dia sendiri merupakan bek kiri yang mempunyai tipe offensive atau mampu dengan baik dalam membangun serangan.

Sayangnya, dia sendiri kurang tampil meyakinkan saat bertahan. Banyak tim lawan yang memanfaatkan sisi kiri Belanda untuk melancarkan serangan. Saat melawan Republik Ceko, sebenarnya Patrick van Aanholt dapat saja menghalau sundulan Tomas Holes yang berujung gol andaikan dia lebih tenang dalam menghalau bola.

Sebenarnya tidak adil jika melihat baik buruknya performa seorang pemain dari satu pertandingan saja. Namun, harus diakui bahwa kartu merah Matthijs de Ligt sangat merugikan timnas Belanda saat melawan timnas Republik Ceko di babak 16 besar.

Setelah kartu merah Matthijs de Ligt, Belanda seakan-akan kesulitan dalam mengatur tempo permainan. Kartu merah Matthijs de Ligt sendiri disebabkan oleh aksinya yang menghalau bola dari Patrik Schick saat dirinya kehilangan keseimbangan. Sebenarnya, hal tersebut tak terlalu diperlukan karena Maarten Stekelenburg tampak siap dalam menghalau bola di depan gawangnya.

Frenkie de Jong merupakan salah satu pemain andalan Barcelona di LaLiga. Tak heran, jika pemain berusia 24 tahun itu selalu dimainkan di skuad Belanda pada Piala Eropa 2020. Sayangnya, dia sendiri kurang konsisten untuk tampil cemerlang di ajang empat tahunan itu.

Frenkie de Jong tidak memberikan gol maupun assist di sepanajang Piala Eropa 2020. Saat melawan Republik Ceko, dia sendiri juga kesulitan untuk menguasai lini tengah sehingga kurang mampu memberikan umpan-umpan berbahaya bagi tim lawan. Lulusan akademi Willem ini sudah tampil sebanyak 30 kali sejak tahun 2018 lalu.

Nah, itu dia 5 pemain Belanda yang tampil kurang memuaskan di sepanjang Piala Eropa 2020. Bukan berarti kelima pemain di atas tampil buruk, melainkan tak konsisten di setiap pertandingan yang dijalaninya. Belanda sendiri harus mengubur mimpinya untuk menjuarai Piala Eropa 2020 setelah kalah dari Republik Ceko dengan skor 2-0.