5 Pemain Belanda Termahal yang Pernah Direkrut Klub Serie A

Matthijs de Ligt menjadi pemain Belanda termahal yang pernah direkrut klub Serie A. Pada musim panas 2019, ia direkrut oleh Juventus dari Ajax Amsterdam. Untuk mendapatkan tanda tangan De Ligt yang saat itu masih berusia 19 tahun, Si Nyonya Tua mengeluarkan dana sebesar 85,5 juta euro atau Rp1,46 triliun.

Pemilik 45 caps untuk tim nasional Belanda itu menjadi bagian dari Juventus selama 3 musim dan mencatatkan 117 penampilan dengan torehan 8 gol dan 3 assist. Selain itu, ia juga berhasil memenangi tiga trofi, termasuk trofi Serie A 2019/2020. Setelah sempat bermain untuk Bayern Munich selama 2 musim pada 2022—2024, ia memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2024 ini.

Teun Koopmeiners menjadi nama terbaru yang masuk dalam daftar ini. Pada bursa transfer musim panas 2024, ia diboyong oleh Juventus dari Atalanta seharga 54,7 juta euro atau Rp946 miliar. Kehadirannya diharapkan mampu membawa Si Nyonya Tua kembali meraih scudetto.

Ketertarikan Juventus dengan Koopmeiners tak terlepas dari performanya selama 3 musim terakhir di Atalanta. Sejak direkrut dari AZ Alkmaar pada 2021, pemain yang mampu bermain di beberapa posisi berbeda di lini tengah itu tampil moncer dengen mengemas 29 gol dan 15 assist dari 129 laga. Selain itu, pemain yang mengoleksi dua gol untuk timnas itu juga berperan penting membawa Atalanta juara Liga Europa musim lalu.

Joshua Zirkzee bergabung dengan Bologna pada 2022. Saat itu, ia ditebus dari Bayern Munich seharga 27,5 juta euro atau Rp470 miliar. Zirkzee saat itu memutuskan untuk bergabung dengan Bologna setelah kesulitan bersaing di skuad Die Roten.

Meski sempat mengalami kesulitan pada musim pertama di Bologna, pemilik dua caps untuk Timnas Belanda itu mampu menunjukkan perkembangan signifikan pada musim kedua. Pada 2023/2024, ia berhasil mengemas 12 gol dan 7 assist dari 37 laga di berbagai ajang. Torehan itu akhirnya membuat Manchester United berani untuk menebusnya dari Bologna dengan harga mahal pada musim panas 2024 ini.

Jaap Stam telah pensiun dari dunia sepak bola pada 2007. Meski begitu, ia masih berada dalam daftar ini berkat kepindahannya ke Lazio pada musim panas 2001. Saat itu, Biancoceleste menebusnya dari Manchester United seharga 25,7 juta euro atau Rp441 miliar.

Berposisi utama sebagai bek tengah, pemain terbaik Timnas Belanda pada 1997 itu menjadi andalan Lazio selama 2 musim. Dirinya berhasil mencatatkan 94 laga dengan torehan 4 gol dan 1 assist. Sayangnya, ia hanya mampu memenangi satu trofi bersama Lazio, yaitu Piala Italia 2003/2004.

Clarence Seedorf merupakan pemain belanda dengan penampilan terbanyak di Serie A. Bersama tiga tim berbeda, ia mencatatkan 396 laga. Pemain yang mengoleksi 11 gol untuk timnas Belanda itu juga berhasil mengemas 58 gol dan 54 assist di Serie A.

Meski lebih bersinar di AC Milan, Seedorf masuk daftar ini berkat kepindahannya ke Inter Milan dari Real Madrid pada Januari 2000. Saat itu, Nerazzurri menebusnya seharga 24,1 juta euro atau Rp411 miliar. Setelah lama pensiun, pada 2024 ini ia menjabat sebagai anggota dewan pengawasan Timnas Belanda.

Dari kelima pemain di atas, praktis hanya Teun Koopmeiners yang saat ini masih bermain di Serie A pada 2024/2025. Setelah mampu tampil apik di Atalanta, kini ia berpotensi makin moncer bersama Juventus. Mampukah pemain berusia 26 tahun itu memenuhi ekspektasi fans Si Nyonya Tua?