Selain Pantai Gading, Senegal dan Nigeria, pesepak bola asal Ghana juga menjadi salah satu yang paling sering malang melintang di kompetisi sepak bola Eropa. La Liga, Serie A Italia, dan English Premier League menjadi beberapa destinasi kompetisi yang paling sering diisi oleh pemain asal Ghana.
Pada musim ini saja, setidaknya ada 5 pemain asal Ghana yang merumput bersama klub-klub Premier League. Lantas siapa sajakah mereka?
Berikut ini kami sajikan daftar dan ulasannya.
Pemain berkebangsaan Ghana paling senior di EPL ialah Jordan Ayew. Sejak tahun 2019, ia telah bermain untuk Crystal Palace. Anak dari Abedi Pele ini pertama kali datang ke EPL pada tahun 2015 dari FC Lorient untuk bergabung dengan Aston Villa.
Setelah bermain untuk Aston Villa selama 2 musim, Jordan Ayew akhirnya pindah ke Swansea City. Seiring terdegradasinya Swansea City, Jordan Ayew akhirnya pindah ke Crystal Palace dan masih bertahan hingga saat ini. Jika ditotal, Ayew telah mencetak 26 gol dan 12 assists dari 175 pertandingan di EPL. Angka tersebut akan terus bertambah seiring peran pentingnya bersama The Eagles.
Jeffrey Schlupp menjadi nama berikutnya. Kendati lahir dan besar di Jerman, saat ini Schlupp merupakan bagian dari skuad timnas Ghana berdasarkan asal usul kedua orang tuanya. Kini Schlupp membela tim yang sama dengan Jordan Ayew, yakni Crystal Palace.
Sejatinya, sejak ia masih menimba ilmu di tim junior, Jeffrey Schlupp telah menginjakan kaki di Inggris dan menjadi bagian dari tim akademi Leicester City. Dipromosikan pada tahun 2010 dan sempat bermain untuk tim senior The Foxes selama 7 tahun, Jeffrey Schlupp akhirnya pindah ke Crystal Palace di tahun 2017.
Namun, peran Schlupp di Crystal palace tidak sevital Jordan Ayew. Hingga pekan kelima Premiere League musim ini, Schlupp baru memainkan 3 laga dan kebanyakan ia masuk sebagai pemain pengganti.
Nama berikutnya ialah Daniel Amartey yang berposisi sebagai bek tengah. Kendati berposisi asli sebagai bek tengah, Amartey dikenal bisa bermain di banyak posisi, termasuk bek sayap dan gelandang bertahan.
Musim ini merupakan musim ke-5 bagi Amartey di EPL sejak pertama kali didatangkan Leicester City dari Copenhagen pada tahun 2016. Sayangnya, sejak kedatangannya Amartey memang lebih sering menjadi pemain pelapis saja. Hal ini disebabkan karena ketatnya persaingan di lini pertahanan Leicester City dari tahun ke tahun.
Thomas Partey merupakan pemain berkebangsaan Ghana termahal di EPL musim ini. Thomas Partey pertama kali datang ke EPL musim lalu setelah dibeli oleh Arsenal dari Atletico Madrid seharga 50 juta euro atau setara dengan Rp833 miliar.
Walaupun sering dibekap cedera, permainan Partey bersama Arsenal sebetulnya cukup penting. Meski begitu, jika dibandingkan dengan permainannya saat membela Atletico Madrid, sangat jelas jika performa Partey saat ini sedang menurun.
Musim ini merupakan musim kedua bagi seorang Mohamed Salisu sejak didatangkan dari Real Valladolid pada Agustus 2020. Kendati hanya memainkan 12 laga pada musim lalu, Mohamed Salisu saat ini telah dipercaya oleh Ralph Hasenhuttl untuk menjadi bek utama Southampton.
Di umurnya yang baru menginjak 22 tahun, Salisu dianggap sebagai aset masa depan bagi Southampton sekaligus timnas Ghana. Di usianya yang masih muda, Salisu mampu tampil luar biasa dan menambal posisi yang ditinggalkan Jannik Vestergaard yang hengkang ke Leicester City.
Itulah 5 peman berkebangsaan Ghana yang musim ini membela klub-klub Premier League. Pertanyaannya, mampukah nama-nama ini sementereng nama pendahulunya, Michael Essien?