Chelsea menjadi salah satu klub raksasa English Premier League (EPL). Klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut telah memenangi berbagai trofi, termasuk 5 gelar juara Premier League dan 2 gelar juara Liga Champions Eropa.
Selain kerap membeli pemain berkualitas, Chelsea juga mampu mencetak pemain potensial. Bahkan, beberapa pemain binaan The Blues dilepas dengan harga tinggi kepada klub lain.
Berikut pemain binaan yang dijual Chelsea dengan harga mahal.
Ryan Bertrand merupakan pemain binaan akademi Chelsea pada 2005 lalu. Pemain asal Inggris itu juga sempat menimba ilmu di akademi sepak bola Gillingham.
Bertrand dipinjamkan Chelsea kepada beberapa klub, seperti Reading, Nottingham Forest, Aston Villa, dan Southampton untuk mendapatkan menit bermain. Sayangnya, bek kiri satu ini gagal merebut tempat utama di skuad The Blues.
Selama di Stamford Bridge, Ryan Bertrand hanya memainkan 57 pertandingan. Ia kemudian dilepas ke Southampton pada 2015 dengan biaya transfer 13,3 juta euro atau setara 217 miliar rupiah.
Nathan Ake berhasil masuk ke skuad utama Chelsea pada 2012. Sayangnya, pemain berkebangsaan Belanda itu jarang mendapat menit bermain setelah kalah bersaing dengan bek The Blues lainnya.
Ake justru lebih sering dipinjamkan kepada klub lain, seperti Reading, Watford dan Bournemouth. Pada musim panas 2017, ia resmi dipermanenkan Bournemouth dengan biaya transfer mencapai 22,8 juta euro atau 372 miliar rupiah.
Pemain 28 tahun itu berhasil mencatatkan 121 penampilan bersama Bournemouth. Saat ini, Ake bermain untuk Manchester City sejak 2020. Ia menjadi andalan Pep Guardiola di lini belakang The Citizen pada 2022/2023.
Marc Guehi debut bersama tim utama Chelsea pada 2019 saat menghadapi Grimsby Town pada babak ketiga Piala Liga Inggris. Namun, dirinya tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain setelah itu.
Guehi pernah menjalani masa peminjaman ke Swansea City selama 1,5 musim hingga Mei 2021. Bersama Swansea, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini mampu tampil apik dengan mencatatkan 59 penampilan.
Berkat performa impresifnya bersama Swansea City, Marc Guehi ditebus Crystal Palace dengan harga 23,34 euro atau setara 381 miliar rupiah. Pemain berusia 22 tahun tersebut kini menjadi sosok yang tidak tergantikan di lini belakang Crystal Palace.
Fikayo Tomori menimba ilmu di akademi Chelsea pada 2005. Ia kemudian menembus skuad utama The Blues pada 2016.
Tomori memiliki menit bermain yang cukup banyak di bawah asuhan Frank Lampard. Namun, ia mulai tersisihkan saat Thomas Tuchel menjabat sebagai kepala pelatih Chelsea.
Pada Januari 2021, Tomori hijrah ke Italia untuk bergabung bersama AC Milan dengan status pinjaman. Ia berhasil tampil apik dan menjadi pilihan utama Stefano Pioli di sektor pertahanan Rossoneri. Pemain berusia 25 tahun itu kemudian dipermanenkan pada musim panas 2021 dengan mahar 31,6 juta euro atau setara 516 miliar rupiah.
Saat berseragam Chelsea, Tammy Abraham sempat dipinjamkan ke beberapa klub Inggris, seperti Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa.
Pemain asal Inggris ini pernah menjadi pilihan utama Chelsea di lini depan saat dilatih Frank Lampard. Namun, kedatangan Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea membuatnya tersingkir di posisi striker utama. Penyerang berusia 25 tahun tersebut kemudian memutuskan hengkang dari Stamford Bridge dan bergabung dengan raksasa Italia, AS Roma.
AS Roma harus mengeluarkan 40 juta euro atau sekitar 653 miliar rupiah untuk memboyong Tammy Abraham ke Stadion Olimpico. Selama membela Il Giallorossi, Abraham telah tampil dalam 94 laga dengan mencetak 34 gol dan 11 assist.
Saat ini skuad Chelsea juga dihuni beberapa alumnus akademi, seperti Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, dan Reece James. Mason Mount santer dikabarkan akan meninggalkan Stamford Bridge pada musim panas 2023.