Turnamen internasional paling bergengsi bagi negara-negara Afrika dimulai sejak 9 Januari 2022. Ia akan berlangsung hingga 9 Februari mendatang.
Piala Afrika 2021 dihelat dengan Kamerun berstatus sebagai tuan rumah. Turnamen dua tahunan ini menghadirkan deretan pemain top dengan nama besar di Eropa. Beberapa pemain diprediksi bakal menjadi top scorer.
Pierre-Emerick Aubameyang adalah sosok sentral bagi tim nasional sepak bola Gabon. Dia adalah kapten tim sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang masa Gabon dengan 29 gol dari 71 laga. Pada 2021/2022 ini, striker Arsenal itu sedang terlibat konflik internal dengan timnya. Ban kaptennya juga telah dicopot dan sempat dicoret karena tindakan indisipliner.
Meski demikian, Aubameyang adalah salah satu striker yang mematikan. Dia pernah menjadi top scorer Premier League dan Bundesliga. Aubameyang sendiri sudah merasakan empat kali gelaran Piala Afrika. Prestasi terbaiknya adalah perempat final pada 2012, saat Gabon kalah dari Mali lewat adu penalti.
Sadio Mane adalah pemain produktif dalam beberapa musim terakhir. Dia menjadi trio berbahaya di Eropa bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Pada 2021/2022 ini, dia sudah mencetak 10 gol dari 26 pertandingan. Dengan kehebatan dan pengalamannya, Mane menjadi pemain yang bakal mencuri perhatian di Piala Afrika.
Bersama Eduard Mendy, Mane menjadi tulang punggung Senegal untuk bersaing di Piala Afrika 2021. Mane sendiri sudah mengoleksi 26 gol dari 80 laga bagi Senegal. Pada 2019 lalu, dia hampir saja menjuarai Piala Afrika sebelum kalah dari Aljazair di final.
Sebastien Haller adalah salah satu striker paling produktif di Eropa. Dia merupakan top scorer sementara Liga Champios dan Eredivisie 2021/2022 dengan total mencetak 22 gol dari 24 laga di semua kompetisi. Menariknya, di level timnas, dia sempat membela Prancis sebelum berganti ke Pantai Gading.
Piala Afrika 2021 bakal menjadi turnamen pertama pemain Ajax ini untuk Pantai Gading. Dengan performanya yang sedang memanas, dia bakal menjadi salah satu striker paling berbahaya di turnamen ini. Haller baru tampil dalam delapan pertandingan untuk Pantai Gading dengan torehan tiga gol.
Riyad Mahrez merupakan salah satu kunci keberhasilan Manchester City memuncaki klasemen sementara Premier League 2021/2022. Dia sudah mencetak 6 gol dan 4 assist dari 16 laga Premier League. Mahrez juga menjadi kunci timnas Aljazair menjuarai Piala Afrika 2019.
Dia datang dengan target mempertahankan gelar Piala Afrika. Aljazair sendiri hadir dengan skuad yang luar biasa. Selain Mahrez, mereka memiliki Ismael Bennacer, yang didapuk sebagai pemain terbaik Piala Afrika 2019. Pada edisi 2019 lalu, Mahrez mencetak tiga gol di turnamen ini. Dengan performanya yang sedang memanas, dia bakal menjadi pesaing tangguh bagi pemain lainnya.
Mohamed Salah akan menjadi salah satu pemain top yang paling diwaspadai di Piala Afrika. Penyerang Liverpool itu sudah mencetak 23 gol dan 9 assist dalam 26 penampilan di semua kompetisi. Sepanjang kariernya, dia baru dua kali mengikuti Piala Afrika. Edisi 2017 menjadi yang terbaik. Mesir lolos ke final sebelum dikalahkan Kamerun.
Pada edisi 2019, mereka hanya lolos hingga babak 16 besar. Edisi kali ini menjadi kesempatan baginya untuk merasakan gelar perdana di level internasional. Mesir sendiri terbagi di Grup D bersama Guinea, Nigera, dan Sudan.
Menarik menunggu ketajaman para pemain di atas dalam mencetak gol. Mereka memang sudah teruji di kompetisi level klub Eropa. Namun, kini saatnya performa impresif itu mereka tularkan di level internasional.