5 Pemain Chelsea yang Layak Mendapat Kesempatan Lebih dari Tuchel

Setelah diboyong dari Ajax Amsterdam beberapa waktu silam, Hakim Ziyech belum mampu menunjukkan kualitas terbaiknya bersama Chelsea. Faktor cedera kambuhan yang kerap menimpanya selama berada di London menjadi salah satu alasan penurunan performa gelandang asal Maroko ini.

Meski belakangan telah fit dan sembuh dari cedera, nyatanya Ziyech belum mendapatkan kepercayaan penuh dari Tuchel. Sementara ini ia terpaksa menjadi pelapis dari Mason Mount dan Kai Harvertz yang mampu tampil mengesankan.

Callum Hudson-Odoi merupakan salah satu pemain jebolan akademi Chelsea. Ia tergabung dalam skuad muda The Blues sejak usia 8 tahun. Tahun ini ia genap berusia 21 tahun dan telah menciptakan penampilan bersama tim senior Chelsea sebanyak 29 kali. Meski begitu, sejauh ini Hudson-Odoi belum mampu merebut kepercayaan Tuchel.

Banyak penggemar yang menyatakan bahwa Hudson-Odoi layak mendapatkan menit bermain lebih, mengingat di era Maurizio Sarri pada musim 2018-2019, ia terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Chelsea. Kala itu Hudson-Odoi juga mampu tampil di timnas Inggris untuk pertama kalinya.

Timo Werner didatangkan Chelsea dari RB Leipzig dengan nilai transfer sekitar Rp900 miliar. Harga yang cukup fantastis mengingat sebelumnya Werner telah menciptakan penampilan apik pada musim 2019-2020. Tercatat, ia mampu mencetak 34 gol dari 45 laga di berbagai ajang bersama Leipzig di musim tersebut.

Sebenarnya Werner masih terbilang pemain produktif. Tetapi, kran gol Werner seperti tersendat setelah Chelsea memutuskan untuk memulangkan bomber andalan Belgia, Romelu Lukaku. Sejauh ini Thomas Tuchel pun lebih memercayakan Lukaku untuk mengisi slot penyerang di lineup utamanya.

Ruben Loftus-Cheek merupakan pemain gelandang didikan akademi Chelsea. Ia menjalani debut profesionalnya bersama Chelsea pada tahun 2015. Penampilan terbaiknya bersama Chelsea terjadi di bawah asuhan Maurizio Sarri pada musim 2018-2019. Saat itu, ia mampu menciptakan 10 gol dan 5 assist dari 35 penampilan.

Namun, musim ini belum banyak diberi kesempatan bermain oleh Tuchel. Meski beberapa kali masuk sebagai pemain pengganti, Loftus-Cheek telah menciptakan dua assist dari sembilan penampilan yang ia lakoni. Kemungkinan ia akan menemukan ritme permainanya jika mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. 

Saul Niguez didatangkan Chelsea dari Atletico Madrid pada musim panas 2021 dengan status sebagai pemain pinjaman. Saat masih bermain untuk Atletico, Saul merupakan tipikal gelandang energik dan cerdas.

Pilihan sulit memang dihadapi oleh Tuchel dalam memutuskan gelandang mana yang akan ia turunkan, mengingat lini tengah Chelsea banyak diisi oleh pemain berkualitas, seperti N'golo Kante, Jorginho, Matteo Kovacic, Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, hingga Saul Niguez sendiri. Hingga kini, Saul baru diturunkan sebanyak tiga kali saja di semua ajang yang dilakoni Chelsea.

Itulah lima pemain berkualitas yang masih menjadi penghias bangku cadangan The Blues sementara ini. Apakah ke depan Thomas Tuchel akan memberi kesempatan bermain untuk sederet pemain tersebut? Atau, Tuchel malah rela melepaskan mereka pindah ke klub lain?