Chelsea kedatangan tamu khusus pekan ini. Pasukan Thomas Tuchel menjamu Manchester United di kandang mereka, Stamford Bridge, dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-13. Meskipun tampil mendominasi, tuan rumah hanya mampu menahan tim tamu dengan skor imbang 1-1.
Kehilangan poin pada laga tadi malam tak membuat The Blues tergeser dari puncak klasemen sementara. Akan tetapi, penampilan sejumlah pemain mendapat kritik pedas.
Saat masih berseragam RB Leipzig, Timo Werner dikenal sebagai salah satu penyerang tengah terbaik pada generasinya. Namun, Chelsea dan Werner seolah belum menemukan kecocokan. Dirinya masih dinilai kurang bersinar bersama The Blues.
Penampilan buruk Werner terjadi lagi semalam. Bahkan, ia tampak tak bergairah menghadapi Manchester United. Beberapa kali tembakannya melebar. Sejumlah peluang yang terbuang ikut disorot. Sebagai ujung tombak, penampilan Timo Werner jelas sekali tak jadi ancaman tim lawan.
Dalam pertandingan semalam, Hakim Ziyech jadi starting line up, tetapi sebagian aksinya menuai rasa kecewa. Terlebih dalam beberapa kesempatan, Ziyech tertangkap kamera melakukan sejumlah pelanggaran. Beruntung ia lolos dari kartu kuning. Namun, aksinya tersebut menjadi pertunjukan buruk.
Secara statistik, permainan Ziyech tampak bagus. Namun, penampilannya semalam bukanlah apa yang diharapkan penonton. Kendati begitu, pemain berdarah Maroko tersebut merupakan salah satu gelandang kepercayaan Thomas Tuchel musim ini.
Callum Hudson-Odoi merupakan salah satu pemain muda lulusan akademi klub. Ia baru menandatangani kontrak di tim utama pada musim panas 2019. Sejauh ini, Hudson-Odoi sudah tampil dalam lebih dari 100 pertandingan.
Hudson-Odoi punya talenta yang bagus. Namun, semalam ia tampil jauh dari harapan. Pemain berusia 21 tahun ini tak mampu memanfaatkan kesempatan untuk tampil lebih baik. Beberapa peluang menjadi sia-sia, membuat The Blues kehilangan kesempatan untuk menambah poin.
Ruben Loftus-Cheek juga pemain yang lahir dari akademi klub. Dalam beberapa pertandingan terakhir, ia berusaha memberikan yang terbaik untuk Thomas Tuchel dengan mencetak 2 assist dari 7 penampilan. Namun, semalam RLC tampak tidak maksimal.
Mungkin inilah alasan mengapa Chelsea kalah saing, sehingga ditahan imbang di kandang sendiri. Sebab, pemain di lini tengah dan depan bermain kurang maksimal. Ruben Loftus-Cheek sendiri dinilai keluar dari jalur positifnya sebagai seorang gelandang.
Jorginho merupakan salah satu kandidat peraih Ballon d'Or 2021. Tentu saja dia diharapkan tampil sesuai dengan labelnya. Sayangnya, sang kapten juga ikut mengecewakan penonton. Ia kehilangan kendali atas bola di kakinya, yang membuat Chelsea harus dibobol lebih awal dari perkiraan.
Jorginho seharusnya bisa mencetak gol cantik semalam untuk membuktikan diri. Namun, ia pasrah dengan gol penalti yang dieksekusinya usai Thiago Silva mendapat pelanggaran dari Aaron Wan-Bissaka. Tendangan penalti tepat sasaran itu tak membuat Jorginho tampak seperti pahlawan. Ia justru mendapatkan banyak kritik pedas.
Pertandingan semalam cukup mengejutkan memang. Siapa sangka, Chelsea sebagai pemegang puncak klasemen saat ini harus ditahan imbang. Semoga pasukan Thomas Tuchel bisa memperbaiki penampilan mereka pada laga selanjutnya, ya!