Piala Eropa 2020 tak hanya menghadirkan Italia sebagai juara. Banyaknya pemain hebat yang berlaga di ajang ini pastinya juga menyisakan berbagai catatan. Mereka sudah berusaha tampil semaksimal mungkin guna membawa negaranya berprestasi.
Salah satu kontribusi yang para pemain berikan adalah dengan menorehkan assist. Sangat jarang gol tercipta tanpa peran pemberi assist. Lalu, siapa saja pemain yang sukses menciptakan assist terbanyak di Piala Eropa 2020? Berikut kami sajikan ulasannya.
Steven Zuber menjadi raja assist di Piala Eropa 2020 dengan torehan 4 assist dalam 4 laga. Ia merupakan seorang gelandang sayap yang berperan besar mengantar Swiss hingga ke babak perempat final. Di dua laga awal fase grup A kontra Wales dan Italia, perannya belum terlihat.
Zuber baru menunjukkan magisnya ketika jumpa Turki di matchday ketiga grup A. Ia berhasil mencetak hattrick assist dalam laga tersebut. Satu assist lainnya diciptakan Zuber dalam laga melawan Prancis di babak 16 besar. Sayangnya, Swiss harus takluk dari Spanyol di perempat final melalui adu penalti.
Dani Olmo merupakan pemain muda potensial yang dimiliki Spanyol. Ia tampil cukup gemilang di gelaran Piala Eropa 2020. Sebagai seorang gelandang serang, ia mampu menciptakan 3 assist dalam 5 laga. Ketiga assist tersebut tercipta di babak gugur.
Spanyol mendapat perlawanan sengit dari Kroasia di babak 16 besar. La Furia Roja ditahan imbang 3-3 di waktu normal. Untungnya, di babak extra time mereka mampu mencetak dua gol kemenangan berkat dua assist Dani Olmo.
Gelandang berusia 23 tahun tersebut lalu mencetak satu assist di semifinal kontra Italia yang membuat laga imbang 1-1 di waktu normal. Namun, Spanyol harus menyerah melalui babak 'tos-tosan'.
Luke Shaw menjadi satu-satunya pemain yang berposisi bek di daftar ini. Performanya begitu mengesankan di sisi kiri pertahanan Inggris. Absen di laga perdana kontra Kroasia, posisinya kemudian tak tergantikan di 6 laga selanjutnya. Tugasnya yang kerap membantu serangan membuatnya sukses mengemas 3 assist.
Luke Shaw berhasil memberi satu assist saat Inggris duel dengan Jerman di babak 16 besar. Ia juga menorehkan dua assist saat Inggris membantai Ukraina di babak perempat final. Bek kiri berusia 26 tahun tersebut sejatinya juga mencetak satu gol di laga final. Kendati demikian, gol tersebut gagal membawa The Three Lions juara.
Denmark menjadi tim kuda hitam di Piala Eropa 2020. Tak disangka, mereka mampu melaju hingga babak semifinal. Pierre-Emile Hojbjerg menjadi salah satu aktor kedigdayaan Tim Dinamit. Perannya begitu vital sebagai seorang gelandang tengah.
Hojbjerg mampu mengemas 3 assist dari 6 laga. Assist pertamanya tercipta saat berlaga kontra Belgia di matchday kedua grup B. Gelandang berusia 25 tahun tersebut kemudian memberi dua assist di matchday ketiga melawan Rusia. Denmark menang 4-1 atas Rusia yang memastikan mereka lolos dari fase grup.
Marco Verratti menjadi salah satu gelandang top yang membawa Italia juara Piala Eropa 2020. Ia total bermain dalam 5 laga dengan membukukan 2 assist. Ia sempat kehilangan dua laga awal fase grup A karena cedera lutut yang dialaminya.
Verratti baru bisa bermain pada matchday ketiga grup A menghadapi Wales. Ia menyumbang satu assist yang membuat Italia menang dengan skor 1-0. Gelandang berusia 28 tahun tersebut kembali mencetak satu assist saat menjamu Belgia di babak perempat final. Satu assist Verratti membantu Italia mengunci kemenangan 2-1 atas Belgia.
Selain Marco Verratti, sebenarnya masih terdapat sejumlah pemain lainnya yang menciptakan dua assist. Namun, ada faktor lain yang membuat gelandang Italia tersebut bercokol dalam daftar di atas. Siapa pemain favoritmu dari kelima raja assist di Piala Eropa 2020?