5 Pemain dengan Durasi Larangan Tampil Terpanjang sejak 2015

Ivan Toney adalah penyerang Inggris yang cukup potensial. Ia sempat digadang-gadang menjadi penerus Harry Kane. Namun, Toney justru mengecewakan setelah tersandung skandal perjudian. Akibatnya ia harus menerima hukuman dari FA berupa larangan bermain selama 8 bulan pada 17 Mei 2023.

Kondisi tersebut tentu sangat disayangkan. Terlebih lagi, Toney berada dalam performa terbaiknya saat itu. Pada 2022/2023, ia mencetak 20 gol dan 4 assist dari 33 laga di English Premier League (EPL). 

Hukumannya sendiri sudah berakhir sejak 17 Januari 2024 lalu. Ia juga sudah bermain sebanyak 7 kali dengan mengemas 4 gol untuk Brentford pada 2023/2024 ini. Sang pemain diharapkan untuk tidak kembali melakukan tindakan kriminalnya itu.

Sandro Tonali juga harus dihukum karena kasus serupa dengan Ivan Toney. Ia terlibat kasus judi dan dihukum langsung FIGC berupa larangan bermain selama 10 bulan. Hukuman tersebut berlaku sejak 26 Oktober 2023. 

Kasus tersebut tentu mengecewakan bagi Newcastle United. Pasalnya, mereka baru mengontrak Tonali pada 2023/2024 ini. Sang pemain pun baru bisa kembali bermain pada Agustus 2024 mendatang.

Joey Barton dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola yang cukup tempramental saat bermain. Selain itu, ia juga terbukti bermasalah di luar lapangan. Saat masih berseragam Burnley, Barton pernah tersandung kasus taruhan yang diketahui berjumlah 1.260 dalam periode 12 tahun.

Akibat kasus tersebut, ia dijatuhi hukuman larangan bermain oleh FA selama 18 bulan. Jumlah tersebut kemudian dikurangi menjadi 13 bulan. Namun, Barton mengakhiri kariernya lebih cepat dengan memutuskan pensiun sebelum hukumannya berakhir.

Samir Nasri dikenal sebagai salah satu penyerang tajam pada masanya. Sayangnya, namanya harus tercoreng karena kasus doping yang menimpa. Ia terbukti menggunakan doping dan dijatuhi hukuman larangan bermain selama 6 bulan oleh UEFA pada Februari 2018. Hukumannya kemudian bertambah menjadi 18 bulan seiring kasus yang makin terungkap.

Setelah menghabiskan durasi hukuman yang panjang, Nasri kembali ke dunia sepak bola dengan bermain bersama West Ham United. Namun, performanya menurun dan membuatnya hanya bermain sebanyak lima kali pada 2018/2019. Ia sempat pindah ke Anderlecht dan tetap tidak mengembalikan performa lamanya. Nasri akhirnya memutuskan gantung sepatu pada September 2021 lalu.

Paul Pogba adalah nama terbaru dalam daftar ini. Ia terbukti menggunakan doping dan dihukum 4 tahun larangan bermain oleh Badan Antidoping Italia (NADO) pada 29 Februari 2024 lalu. Hukuman tersebut tentu menjadi pukulan bagi sang pemain yang kini tengah mencari performa terbaiknya.

Pemain yang dahulu dikenal sebagai gelandang berbakat ini hanya mampu memainkan dua laga pada Serie A Italia 2023/2024. Ia kerap kali mengalami cedera yang membuatnya tidak bisa bermain maksimal. Masa depan Pogba dalam sepak bola mungkin terlihat gelap mengingat usianya yang kini sudah menginjak 30 tahun.

Hukuman-hukuman diberikan sebagai efek jera terhadap pesepak bola yang melanggar aturan. Semoga kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi dan sepak bola bisa menjadi olahraga yang sehat termasuk dalam aspek industri.