Manchester City sangat aktif pada bursa transfer musin dingin 2025. Mereka telah merekrut tiga pemain dengan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, The Citizens juga melepas beberapa pemain dengan status pinjaman. Salah satunya Kyle Walker yang dipinjamkan kepada AC Milan.
Langkah itu sejatinya cukup unik sebab Manchester City terbilang jarang meminjamkan pemain kepada klub Serie A Italia. Berikut ini lima pemain yang dipinjamkan Manchester City kepada klub Serie A sebelum Kyle Walker.
Maximo Perrone bergabung dengan Manchester City pada musim dingin 2023 usai direkrut dari Velez Sarsfield. Namun, gelandang asal Argentina ini kesulitan bersaing sehingga minim menit bermain. Agar kemampuan Perrone berkembang, The Citizens berinisiatif meminjamkannya.
Dia sempat dipinjamkan kepada Las Palmas untuk musim 2023/2024. Pada musim panas 2024, giliran klub promosi Serie A Italia 2024/2025, Como 1907, yang meminjam jasanya selama semusim. Bersama Como 1907, Perrone langsung menjadi andalan di lini tengah. Akan tetapi, kiprahnya terganggu oleh cedera sehingga sempat menepi cukup lama. Perrone pun baru melakoni 11 pertandingan dengan sumbangan 1 assist.
Joe Hart bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2006. Akan tetapi, dia sempat dipinjamkan ke sejumlah klub untuk mengasah kemampuannya. Hart baru dipercaya menjadi kiper utama The Citizens pada 2010 dan bertahan selama bermusim-musim. Namun, setelah Manchester City menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih pada musim 2016, Hart harus tersingkir. Pasalnya, dia tidak cocok dengan sistem permainan Guardiola yang membutuhkan kiper dengan keahlian build-up.
Hart lantas dipinjamkan kepada Torino selama semusim. Dia pun langsung menjadi andalan di bawah mistar gawang. Meski begitu, performanya jauh dari kata bagus. Dia hanya mencatat 5 nirbobol dan kebobolan sebanyak 64 kali dari 37 pertandingan. Oleh sebab itu, Torino tidak berniat memermanenkan sang pemain.
Manchester City merekrut Edin Dzeko pada musim dingin 2011 guna diplot sebagai striker utama. Dia menjalankan peran tersebut selama 4,5 musim dan tampil cukup apik. Namun, karena performanya mulai menurun, The Citizens meminjamkan Dzeko kepada AS Roma pada musim panas 2015 selama semusim.
Bersama AS Roma, Dzeko kembali menemukan ketajamannya. Dia pun direkrut permanen pada musim panas 2016. Dzeko terus menjadi ujung tombak andalan I Giallorossi hingga 6 musim lamanya. Dalam kurun waktu tersebut, striker Bosnia-Herzegovina ini membukukan 119 gol dan 54 assist dari 260 pertandingan.
Manchester City juga meminjamkan satu strikernya lagi, Stevan Jovetic, kepada klub Serie A pada musim panas 2015. Jovetic sendiri hanya berperan sebagai pelapis Edin Dzeko usai bergabung pada musim panas 2013. Oleh sebab itu, The Citizens tidak keberatan ketika Inter Milan ingin meminjam jasa sang pemain selama 1,5 musim.
Kendati begitu, Jovetic juga gagal menemukan sentuhan terbaiknya di Inter Milan. Dia tampil dalam 33 pertandingan dengan hanya mencetak 7 gol dan 4 assist. Meski kurang memuaskan, Inter Milan tetap memermanenkan Jovetic pada musim dingin 2017. Namun, Jovetic langsung dipinjamkan kepada Sevilla sebelum dijual kepada AS Monaco setengah musim kemudian.
Micah Richards merupakan pemain jebolan akademi Manchester City. Dia berhasil menembus tim senior pada musim dingin 2006. Richards langsung dipercaya menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi bek kanan. Bahkan, dia bisa bertahan hingga 7,5 musim lamanya.
Kiprahnya bersama The Citizens baru terhenti pada musim panas 2014 lantaran dipinjamkan kepada Fiorentina selama semusim. Meski begitu, Richards kurang diandalkan Fiorentina sehingga hanya mencatat 19 pertandingan. Setelah masa peminjamannya berakhir, dia juga harus hengkang dari Manchester City karena kontraknya habis.
Kelima pemain di atas yang dipinjamkan Manchester City kepada klub Serie A punya kiprah beragam. Ada yang semakin cemerlang, tetapi tidak sedikit yang alami kesulitan. Lantas, bagaimanakah kiprah Kyle Walker bersama AC Milan? Menarik ditunggu!