5 Pemain Fulham dengan Masa Bakti Terlama, Jadi Andalan!

Johnny Haynes adalah legenda terbesar Fulham yang membela klub dari 1952 hingga 1970, dengan total masa bakti 18 tahun. Dalam periode panjang tersebut, ia tampil sebanyak 658 kali dan mencetak 158 gol, menjadikannya pemegang rekor penampilan terbanyak sepanjang sejarah Fulham. Sebagai playmaker, Haynes dikenal karena visi, akurasi umpan, dan kemampuan memimpin permainan tim dari lini tengah.

Loyalitasnya pada Fulham sangat luar biasa, bahkan ketika tawaran besar datang dari klub lain. Haynes tetap bertahan dan menjadi simbol dedikasi. Atas jasanya, ia diabadikan dengan patung di Craven Cottage, yang membuat namanya tak hanya dikenang sebagai pemain hebat, tetapi juga ikon sejati klub.

Frank Penn membela Fulham selama 16 tahun, dari 1922 hingga 1938, dengan total 459 penampilan. Ia merupakan bagian dari generasi awal pemain yang meletakkan fondasi penting bagi perkembangan klub di sepak bola profesional Inggris. Penn berperan sebagai bek yang disiplin dan tangguh, sehingga sangat dihormati oleh rekan setim dan penggemar.

Meskipun tidak banyak catatan gol karena perannya di lini belakang, kehadirannya selama hampir dua dekade membuktikan komitmen luar biasa kepada Fulham. Loyalitas dan kontribusinya membuat namanya tetap tercatat sebagai salah satu pemain dengan masa bakti terpanjang dalam sejarah klub.

Eddie Lowe membela Fulham selama 13 tahun dari 1950 hingga 1963, dengan catatan mengesankan yakni 511 penampilan. Dengan jumlah pertandingan tersebut, ia masuk dalam daftar pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah klub. Lowe berposisi sebagai bek dan menjadi sosok andalan yang menjaga lini pertahanan tetap solid di era 1950-an hingga awal 1960-an.

Dalam masa baktinya, Lowe dikenal sebagai pemain yang konsisten dan tangguh di lapangan. Meski tidak mencetak banyak gol karena posisinya di lini belakang, perannya sangat penting dalam menjaga keseimbangan tim. Dedikasinya yang panjang menjadi bukti nyata kesetiaan seorang pemain kepada Fulham.

George Cohen merupakan salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki Fulham, dengan masa bakti 13 tahun dari 1956 hingga 1969. Dalam kurun waktu itu, ia tampil sebanyak 459 kali dan mencetak 6 gol. Cohen juga menjadi bagian penting dari skuad Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966, menjadikannya salah satu pemain paling berprestasi yang lahir dari Fulham.

Selain sukses di level internasional, Cohen juga membawa Fulham mencapai semifinal Piala FA sebanyak dua kali dan promosi ke divisi teratas. Meski kariernya terhenti lebih awal karena cedera, dedikasinya kepada Fulham membuatnya dihormati sebagai legenda sejati.

Loyalitas dan pengabdian yang ditunjukkan para pemain ini adalah warisan berharga bagi Fulham. Mereka menjadi simbol dari semangat klub yang tetap bertahan di tengah kompetisi ketat sepak bola Inggris. Nama-nama seperti Johnny Haynes, Eddie Lowe, hingga George Cohen akan selalu menjadi inspirasi bagi pemain muda dan bukti bahwa kesetiaan bisa membuat seorang pemain dikenang selamanya di hati para penggemar.

Les Barrett mengabdikan kariernya untuk Fulham selama 12 tahun dari 1965 hingga 1977, dengan torehan 491 penampilan dan 90 gol. Bermain sebagai winger, ia dikenal dengan kecepatan, kreativitas, dan kemampuan mencetak gol yang membuatnya menjadi salah satu pemain favorit di Craven Cottage.

Prestasi terbaiknya adalah membawa Fulham ke final Piala FA 1975, pencapaian bersejarah bagi klub saat itu. Barrett juga berperan besar dalam musim promosi ke Third Division 1970–71, di mana ia menjadi top scorer dengan 15 gol. Masa baktinya yang panjang menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah Fulham.