5 Pemain Israel yang Pindah pada Musim Panas 2023
Israel tengah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka berawal dari negara yang tidak diperhitungkan menjadi salah satu kuda hitam di Eropa. Bahkan, Timnas Israel U-20 berhasil menembus semifinal Piala Dunia U-20 Argentina 2023 sebelum langkahnya dihentikan Uruguay.
Penampilan luar biasa Timnas Israel U-20 membuktikan bahwa negara di Timur Tengah itu memiliki talenta sepak bola yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada sejumlah pemain asal Israel yang merumput di liga-liga besar Eropa.
Pada musim panas 2023, tercatat ada lima pemain asal Israel yang direkrut klub besar Eropa. Mayoritas pemain itu punya kesempatan besar untuk tampil di turnamen antarklub Eropa.
1. Manor Solomon merapat ke Tottenham Hotspur
Manor Solomon memutuskan tidak memperpanjang kontraknya bersama Shakhtar Donetsk untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur. Ia pun sudah menyetujui kontrak bersama tim asal London Utara itu sampai 2028. Pada musim lalu, Solomon sempat membela Fulham sebagai pemain pinjaman.
Pemain jebolan Maccabi Petah Tikva ini awalnya memang didatangkan untuk menambah pilihan pemain sayap The Lilywhites. Ia difungsikan sebagai pelapis sayap kanan ditempati Son Heung Min. Namun, dalam dua laga terakhir, ia masuk dalam starting line-up dan menempati pos sayap kiri.
2. Stav Lemkin hengkang ke Shakthar Donetsk
Stav Lemkin didatangkan Shakthar Donetsk dengan banderol sebesar 850 ribu euro (Rp13,9 miliar) dari klub Israel, Hapoel Tel Aviv. Ia juga sudah menyetujui kontrak selama 5 tahun sampai 2028. Lemkin dikenal luas setelah tampil mengesankan bersama Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 Argentina pada Mei 2023 lalu.
Tujuan Shakhtar Donetsk mendatangkan Lemkin ini untuk mengisi pos bek tengah yang ditinggalkan sejumlah pemain. Awalnya, pemain berusia 20 tahun ini hanya disimpan sebagai bek tengah cadangan. Namun, pada laga terakhir melawan FK Obolon, ia dipilih untuk mengisi starting line-up Hirnyky.
3. Omri Glazer berlabuh ke Red Star Belgrade
Omri Glazer menerima tawaran bermain dari Red Star Belgrade untuk mengisi pos kiper yang ditinggalkan Milan Borjan. Sesuai kontraknya, pemain kelahiran Tel Aviv ini sudah menandatangani kontrak sampai 2026. Ini adalah pengalaman pertamanya membela tim asal Benua Eropa setelah hanya berkecimpung di Liga Israel.
Mengingat posisinya sebagai pengganti Borjan, ia pun sudah dipasang sebagai kiper utama sejak awal musim 2023/2024. Penampilannya bersama Red Star Belgrade sejauh ini cukup meyakinkan, ia mampu mencetak tiga clean sheet. Glazer pun baru kebobolan 7 gol dalam 7 pertandingan.
4. Shon Weissman dipermanenkan Granada
Shon Weissman adalah pemain pinjaman dari Real Valladolid yang membela Granada sejak musim dingin 2023. Pada musim panas 2023, Granada langsung memermanenkannya setelah melihat performa mengesankannya. Ia dibeli dengan banderol sebesar 3,5 juta euro (Rp57,4 miliar) dan setuju menandatangani kontrak sampai 2026.
Sayangnya setelah dipermanenkan tim asal Andalusia ini, Weissman belum diturunkan untuk membela tim barunya. Berbeda dengan musim lalu, Granada kini merekrut tiga striker baru untuk mempertajam skuadnya dalam mengarungi LaLiga Spanyol. Ia pun harus bersaing dengan Lucas Boye yang diakui ketajamannya ketika membela Elche musim lalu.
5. Daniel Peretz diboyong Bayern Muenchen dari Maccabi Tel Aviv
Daniel Peretz adalah pemain Israel yang tengah menjadi sorotan pada bursa transfer musim panas 2023. Pasalnya, Ia jadi pilihan Bayern Muenchen untuk membenahi lini pertahanannya usai Manuel Neuer didera cedera panjang. Ia ditebus dari Maccabi Tel Aviv dengan banderol sebesar 5 juta euro (Rp81,95 miliar).
Pembelian Peretz ke Allianz Arena berfungsi meremajakan penjaga gawang di skuad Die Bayern. Mengingat usianya yang masih muda, pelatih Thomas Tuchel masih mempercayakan Sven Ulrech untuk bertugas sebagai kiper nomor satu. Ia masih punya kesempatan unjuk gigi dan berpotensi besar jadi nomor satu di Bayern Muenchen.
Melihat tambahan lima pemain Israel baru direkrut klub Eropa membuktikan bahwa mereka punya pemain sepak bola potensial. Apalagi, 3 dari 5 pemain di atas tampil di liga elite Eropa yang notabene memiliki persaingan ketat. Ini menjadi kabar baik dan diprediksi dapat mendongkrak industri sepak bola Israel.
