5 Pemain Italia dengan Kenaikan Market Value Tertinggi 2022/2023

Keputusan Sandro Tonali menerima pinangan AC Milan pada musim panas 2020 terbukti tepat. Dia berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A saat ini. Eks pemain Brescia memiliki gaya bermain yang elegan, tangguh dan memiliki determintasi tinggi.

Penampilan apiknya di AC Milan pun membuat namanya dipanggil timnas senior Italia. Duetnya dengan Ismael Bennacer menjadi salah satu kunci Rossoneri meraih Scudetto musim 2021/2022.

Performanya sejauh ini pun sangat stabil, bahkan terus berkembang lebih baik. Tidak mengherankan jika market value-nya meningkat 15 juta euro pada 2022 ini menjadi 50 juta euro atau Rp747 miliar.

Cederanya Paul Pogba menjadi berkah tersendiri bagi Fabio Miretti. Pemain 19 tahun dipromosikan masuk tim utama Juventus pada musim 2022/2023. Kesempatan ini tidak dia sia-siakan dengan penampilan yang menjanjikan.

Dia sudah tampil dalam sembilan laga Serie A dengan torehkan sebuah assist. Bakat besarnya ini bahkan sudah memikat klub EPL, Arsenal. Market value sang pemain meningkat 14,2 juta euro menjadi 15 juta euro atau Rp224 miliar. Artinya nilai sang pemain meningkat hampir 14 kali lipat hanya kurang dari satu tahun.

Destiny Udogie merupakan pemain berdarah Nigeria kelahiran Italia. Pemain 19 tahun ini telah membela Timnas Italia berbagai usia dan berpotensi menembus timnas senior jika melihat performanya sejauh ini. Berposisi bek kiri, Udogie memiliki kecepatan dan skill olah bola yang mumpuni.

Dia menjadi salah satu kunci performa impresif Udinese di Serie A. Sang pemain telah mencetak 2 gol dari 7 penampilan. Market value-nya pun meningkat sebesar 13 juta euro menjadi 20 juta euro atau Rp299 miliar.

Kendati demikian, hak milik sang pemain saat ini dimiliki Tottenham Hotspur setelah menebusnya dengan harga 18 juta euro atau Rp269 miliar pada musim panas 2022.

Gianluca Scamacca menjadi salah satu pemain muda Italia paling potensial saat ini. Striker 23 tahun ini mencetak 16 gol dari 36 laga Serie A pada musim 2021/2022 bersama Sasuolo. Performa apik tersebut membuat market value sang pemain naik 10 juta euro menjadi 30 juta euro atau Rp446 miliar.

West Ham kemudian berani menebusnya dengan harga 36 juta euro atau Rp535 miliar. Sejauh ini, dia telah mencetak 4 gol dari 10 pertandingan di semua ajang bagi The Hammers.

Selain Gianluca Scamacca, Sassuolo juga melepas Giacomo Raspadori pada musim panas 2022. Dia dipinjamkan ke Napoli dengan kewajiban membeli pada akhir musim. Dia merupakan produk asli akademi Sassuolo dan berkembang menjadi salah satu playmaker terbaik di Serie A.

Kariernya pun kini semakin berkembang di klub barunya. Raspadori menjadi salah satu pemain kunci performa apik Il Partinopei. Dia sudah mencetak 4 gol dari 9 laga di semua ajang. Market value-nya pun kini naik 10 juta euro menjadi 30 juta euro atau Rp446 miliar.

Beberapa musim terakhir Serie A mulai kembali bangkit. Kompetisi lebih berjalan lebih kompetitif dan melahirkan banyak pemain muda potensial.

Deretan pemain di atas menjadi yang paling potensial. Kondisi ini menjadi kabar baik bagi masa depan Timnas Italia yang gagal tampil di dia putaran Piala Dunia.