5 Pemain Italia Termahal yang Pindah ke EPL, Performa Sesuai Harga?

Keputusan mengejutkan diambil Moise Kean pada musim panas 2019. Ia meninggalkan Juventus demi bergabung ke Everton. Minimnya jam terbang serta lini serang Bianconeri yang gemuk menjadi alasannya hengkang dari Bianconeri. Kean pun ditebus The Toffees seharga 27,5 juta euro atau sekitar Rp450 miliar.

Ia ingin berkembang pesat di Inggris. Namun, semuanya tak berjalan sesuai harapan. Kean justru kesulitan untuk tampil reguler di Everton. Ia hanya bermain sebanyak 39 kali dengan torehan 4 gol. Kean sempat dipinjamkan ke Paris Saint-Germain sebelum bergabung dengan klub lamanya, Juventus, pada musim panas 2021.

Setelah mencuat bersama Inter Milan, nama Mario Balotelli naik daun. Ia diincar beberapa klub top Eropa. Balotelli pun memilih Manchester City sebagai klub barunya. Ia bergabung dengan The Citizens pada musim panas 2010 usai ditebus seharga 29,5 juta euro atau sekitar Rp483 miliar.

Alih-alih bisa bersinar, kenyataannya yang terjadi justru berbeda. Kariernya bersama Manchester City cukup berliku. Balotelli kerap tersandung kasus indisipliner akibat sikapnya. Ia hanya bertahan selama 2,5 musim. Pada musim dingin 2013,  Manchester City melepasnya ke AC Milan.

West Ham United cukup jor-joran pada bursa transfer musim panas 2022. Sederet pemain anyar berhasil diboyong, termasuk Gianluca Scamacca. Sang pemain digaet dari klub Serie A Italia, Sassuolo. Demi Scamacca, The Hammers rela merogoh kocek sebesar 36 juta euro atau sekitar Rp590 miliar.

Sayangnya, uang yang dikeluarkan The Hammers itu seolah menguap begitu saja. Scamacca tak tampil maksimal. Diharapkan bisa produktif di lini serang, performanya justru melempem. Ia hanya sanggup mencetak 8 gol dari 27 penampilan. Tak ayal apabila dirinya dikabarkan bakal dilepas West Ham United.

Jorginho memulai lembaran baru pada musim panas 2018. Ia menerima tawaran yang dilayangkan Chelsea. The Blues merekrutnya dari Lazio seharga 57 juta euro atau sekitar Rp933 miliar. Sang pelatih, Maurizio Sarri, punya andil besar di balik kedatangannya ke Stamford Bridge.

Kiprahnya bersama Chelsea cukup impresif. Jorginho menjadi salah satu andalan di lini tengah The Blues. Ia sanggup mengantongi 213 penampilan serta meraih beberapa gelar juara, termasuk 1 gelar juara Liga Champions Eropa. Jorginho bertahan selama 4,5 musim. Ia lalu hijrah ke Arsenal pada musim dingin 2023.

Kabar mengejutkan datang dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2023. Rossoneri menjual salah satu gelandang andalannya, Sandro Tonali, ke Newcastle United. Dilansir Fabrizio Romano, kesepakatan transfer ini memakan biaya hingga 70 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun.

Tonali dikontrak The Magpies hingga Juni 2029 mendatang. Ia pun memecahkan rekor sebagai pemain Italia termahal yang bergabung dengan klub English Premier League. Sementara itu, penjualan Tonali bisa membantu AC Milan yang tersandung krisis finansial dan membuat neraca keuangan klub bisa seimbang. 

Harga mahal tak menjamin performa sang pemain di klub barunya. Apalagi banyak pemain Italia yang kurang bersinar di Premier League karena gaya permainan yang berbeda. Bisakah Tonali membuktikan dirinya bersama Newcastle United?