5 Pemain Jerman dengan Harga Transfer Termahal, Harga Sesuai Kualitas?

Julian Draxler memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama Schalke 04 pada 2011. Ia kemudian juga sempat membela VfL Wolfsburg selama 1,5 musim. Permainannya yang cukup atraktif kemudian menarik minat Paris Saint-Germain pada 2016.

Raksasa Prancis tersebut rela merogoh kocek senilai Rp762 Miliar untuk memboyongnya ke Paris. Meski sempat menjadi pilihan utama, ia makin tersisih seiring kedatangan banyak nama besar ke PSG. Alhasil, pemain berusia 29 tahun tersebut sempat dipinjamkan ke Benfica pada 2022/2023.

Mesut Oezil merupakan salah satu gelandang kelas dunia ketika masih membela Real Madrid. Tak heran jika Arsenal rela membayar senilai Rp810 miliar pada 2013. Kedatangannya langsung membuat lini tengah Arsenal makin hidup.

Selama 8 musim bermain di Emirates Stadium, Oezil sukses menyumbangkan 4 trofi Piala FA. Sayang, akhir kebersamaannya bersama Arsenal sedikit dinodai kontroversi. Ia berselisih dengan Mikel Arteta yang membuatnya hengkang ke Fenerbahce pada 2021.

Chelsea punya ekspektasi besar ketika mendatangkan Timo Werner dari RB Leipzig dengan harga Rp905 miliar pada 2020. Pada musim terakhirnya bersama Leipzig, Werner mampu membukukan 34 gol dari 45 pertandingan di semua kompetisi. Sayang, ia tak pernah menemukan performa terbaiknya bersama Chelsea.

Werner kesulitan beradaptasi di tengah ketatnya persaingan English Premier League (EPL). Catatan 23 gol dari 89 pertandingan jelas tak bisa membuat para penggemar The Blues puas. Chelsea pun menjualnya kembali ke RB Leipzig setelah hanya bertahan 2 musim.

Leroy Sane tampil sebagai salah satu winger andalan Pep Guardiola selama berkostum Manchester City. Raihan PFA Young Player of the Year pada 2017/2018 ditambah koleksi enam trofi bersama Manchester City membuat harganya melambung. Sane akhirnya meninggalkan Etihad Stadium ketika Bayern Munich mengontraknya pada 2020.

Die Roten kala itu harus rela mengeluarkan dana sebesar Rp1 triliun. Harga tersebut sepertinya sepadan dengan performa Sane. Ia mampu mencatatkan kombinasi 75 gol dan assist dari 133 penampilan di semua kompetisi.

Kai Havertz menjadi pemain termahal kedua Arsenal setelah kedatangannya dari Chelsea pada bursa transfer 2023. The Gunners terpaksa merogoh kocek hingga Rp1,2 triliun untuk memboyong gelandang berusia 24 tahun tersebut. Havertz dianggap bisa menambah kreativitas di lini tengah pasukan Mikel Arteta.

Menariknya, harga tersebut bukanlah transfer termahal Havertz. Ia pernah dihargai Rp1,3 triliun ketika Chelsea mendatangkannya dari Bayer Leverkusen. Hal itu membuat Havertz menjadi pemain Jerman termahal sepanjang sejarah.

Kai Havertz ternyata menduduki urutan teratas pemain Jerman termahal dalam sejarah. Lantas, mampukah ia meraih banyak trofi bersama Arsenal musim depan? Kita tunggu saja!