Arsenal bergerak aktif pada bursa transfer musim panas 2023. Ada banyak pemain bintang yang berusaha didatangkan klub asal London Utara tersebut. Bahkan, satu nama dikabarkan telah mencapai kesepakatan, yakni Kai Havertz.
Merapatnya Havertz ke Emirates menambah panjang daftar pemain Jerman yang berseragam The Gunners. Dari 11 pemain Jerman yang pernah membela Arsenal, ada 5 nama yang tampil impresif. Siapa saja mereka? Berikut ulasan pemain Jerman yang tampil apik bersama Arsenal!
Jens Lehmann merupakan kiper andalan Arsenal pada periode 2003—2008. Ia membuat 200 penampilan di semua kompetisi. Dari seluruh penampilan itu, Lehmann berhasil mencatatkan 80 clean sheet.
Sang kiper sukses mempersembahkan tiga gelar domestik. Trofi Premier League 2003/2004 menjadi yang istimewa bagi Lehmann karena Arsenal tidak terkalahkan sepanjang musim itu. Sempat hengkang ke VfB Stuttgart, Lehmann kemudian pensiun pada 2011.
Arsene Wenger merekrut Per Mertesacker dari Werder Bremen pada 2011. Bek berpostur tubuh jangkung ini saat itu digaet seharga 11,3 juta euro atau Rp185 miliar. Keputusan Wenger mendatangkan Mertesacker terbukti membuahkan hasil yang manis. Sebab, sang pemain tumbuh menjadi salah satu bek terbaik yang dimiliki Arsenal.
Selama berkarier di Stadion Emirates, Mertesacker membuat 221 pertandingan di seluruh ajang. Ia berhasil menyumbang 10 gol serta 4 assist. Mertesacker juga sukses mempersembahkan lima gelar domestik. Setelah 7 tahun membela The Gunners, Mertesacker memutuskan gantung sepatu. Pria berusia 38 tahun itu kini menjadi pelatih di akademi Arsenal.
Arsenal mengontrak Lukas Podolski pada musim panas 2012. Striker asal Jerman ini saat itu diboyong dari FC Koeln seharga 15 juta euro atau Rp246 miliar. Tidak butuh waktu lama, ia langsung menjelma menjadi idola baru bagi publik Emirates. Dari 82 penampilan di semua kompetisi, Podolski berhasil mencetak 31 gol dan 17 assist.
Sayangnya, ia sudah kehilangan tempat reguler pada tahun ketiga. Sempat dipinjamkan ke Inter Milan, Podolski akhirnya pergi dari Arsenal secara permanen pada 2015. Ia memilih melanjutkan karier bersama Galatasaray. Podolski meninggalkan The Gunners dengan koleksi satu gelar juara Piala FA.
Mesut Oezil tampil begitu ciamik bersama Real Madrid. Performanya itu membuat Arsenal kepincut. The Gunners merogoh kocek sebesar 47 juta euro atau Rp772 miliar untuk mendatangkannya pada musim panas 2013. Nominal itu sempat menjadikan Oezil sebagai rekrutan termahal dalam sejarah klub.
Oezil awalnya bermain impresif bersama Arsenal. Umpan-umpannya kerap memanjakan lini depan The Gunners. Namun, karena masalah personal, performa Oezil menurun seiring berjalannya waktu. Meski begitu, ia tetap dicintai para pendukung Arsenal. Oezil turut mengantarkan tim meraih 3 Piala FA dan 1 Community Shield. Di samping itu, ia berhasil membukukan 44 gol dan 77 assist dari 254 laga.
Arsenal sepertinya tempat yang sangat bersahabat bagi kiper asal Jerman. Setelah era Jens Lehmann berakhir, The Gunners kembali memiliki kiper Jerman top dalam diri Bernd Leno. Arsenal merekrutnya dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2018. Mereka mengeluarkan biaya senilai 25 juta euro atau Rp410 miliar kala itu.
Arsenal sedang berada di periode yang buruk saat Leno masuk. Meski begitu, Leno masih mampu tampil tangguh di bawah mistar gawang. Ia mulai kehilangan posisinya setelah tim mendatangkan Aaron Ramsdale. Karena tidak suka menjadi pilihan kedua, Leno pada akhirnya memilih pergi ke Fulham pada 2022. Selama berseragam Arsenal, ia mampu mencatatkan 37 clean sheet dalam 125 laga.
Kehadiran Kai Havertz tentu akan menambah kekuatan lini serang Arsenal. Menarik dinantikan bagaimana kiprah sang pemain di bawah asuhan Mikel Arteta.