Juventus telah memulai gebrakan di bursa transfer musim panas 2024. Bianconeri memiliki target tinggi setelah mengangkat Thiago Motta sebagai juru taktik. Pelan-pelan, mantan pelatih Bologna itu merombak skuad.
Selain membeli beberapa pemain, Juventus juga telah menjual sederet pemain. Mereka dinilai punya peluang kecil untuk bermain reguler bersama Bianconeri musim depan. Kira-kira, siapa saja nama-nama tersebut? Berikut daftarnya.
Kaio Jorge didatangkan Juventus pada bursa transfer musim panas 2021. Kala itu, Juventus tergiur dengan penampilan apiknya bersama Santos di Campeonato Brasileiro Série A. Selama membela Santos, ia sudah tampil dalam 84 pertandingan di segala ajang dengan mengemas 17 gol pada usianya yang saat itu masih cukup muda.
Striker yang kini berusia 22 tahun tersebut hanya tampil 11 kali bersama Juventus. Pada 2023/2024, ia bahkan dipinjamkan kepada Frosinone untuk mendapatkan menit bermain. Persaingan ketat di lini depan membuatnya dijual kepada Cruzeiro dengan harga 7,20 juta euro atau setara Rp126 miliar.
Enzo Barrenechea baru saja diumumkan menjadi pemain anyar Aston Villa. Gelandang asal Argentina ini dibeli dengan banderol 8 juta euro atau setara Rp140 miliar. Ia sendiri dinilai gagal untuk merebut tempat utama di tim senior Juventus. Barrenechea lebih banyak menghabiskan waktunya bersama Juventus U-23.
Sejak didatangkan dari klub Swiss, FC Sion, pada Januari 2020, pemain berusia 22 tahun ini hanya lima kali tampil bersama tim senior Juventus. Barrenechea juga sempat dipinjamkan kepada Frosinone. Bersama Frosinone, ia justru mampu tampil penuh dan hanya absen dua kali di Serie A Italia 2023/2024 hingga Aston Villa tertarik merekrutnya.
Koni De Winter bisa dibilang menjadi pemain yang gagal menembus skuad utama Bianconeri. Ia bermain untuk Juventus U-17 mulai pada 2018. Namun, saat beranjak ke level senior, bek tengah yang kini berusia 22 tahun tersebut justru lebih banyak dipinjamkan kepada klub lain.
Koni De Winter total hanya punya dua kesempatan bermain bersama tim senior Juventus. Ia sempat dipinjamkan kepada Empoli pada 2022/2023 dan Genoa pada 2023/2024. Pemain yang sudah punya satu caps bersama Belgia ini kemudian dipermanenkan Genoa. Ia ditebus dengan harga 8 juta euro atau setara Rp140 miliar dari Juventus.
Moise Kean dipastikan tak akan berseragam Juventus lagi di Serie A 2024/2025. Ia resmi dijual kepada klub legendaris Italia, Fiorentina, setelah sulit mendapat tempat reguler di Juventus. Penyerang berusia 24 tahun tersebut dibeli dengan harga 13 juta euro atau setara Rp228 miliar.
Pemain Italia yang punya darah Pantai Gading ini merupakan produk asli akademi Juventus. Ia sempat dipinjamkan kepada Paris Saint-Germain dan Everton. Selama membela Juventus, ia sudah memainkan 123 laga dengan mencetak 22 gol dan 3 assist di segala ajang.
Sama dengan Enzo Barrenechea, Samuel Iling-Junior juga dijual kepada Aston Villa dengan harga 14 juta euro atau sekitar Rp245 miliar. Winger kiri muda berusia 20 tahun ini sebenarnya punya potensi yang bagus bersama Juventus. Di Serie A 2023/2024, ia telah memainkan 24 pertandingan dan mengemas 1 gol bersama Bianconeri meski lebih banyak diturunkan dari bangku cadangan.
Keputusan Juventus menjual Samuel Iling-Junior dinilai cukup membingungkan. Pasalnya, belum ada pemain yang dinilai layak untuk menjadi pelapis Federico Chiesa. Saat ini, Juventus hanya memiliki Marley Aké sebagai pengganti Samuel Iling-Junior setelah masa peminjamannya di klub Turki, Yverdon Sport, usai. Namun, kapasitasnya untuk bermain di Seria A masih diragukan.
Dengan menjual pemain-pemain tersebut, tentunya Juventus memiliki sedikit tambahan untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas 2024. Kira-kira, apakah ada nama lain di Juventus yang akan ikut dijual ke klub lain? Lalu, akan membeli siapa saja mereka? Menarik untuk dinantikan!