LaLiga Spanyol menghadirkan para talenta sepak bola yang memiliki kemampuan olah bola di atas rata-rata pada 2024/2025. Kebanyakan dari mereka berposisi sebagai penyerang yang identik dengan kecepatan dan skill olah bola luar biasa.
Menurut statistik Opta, setidaknya ada lima pemain yang paling banyak melakukan dribel sampai pekan kesembilan LaLiga pada 2024/2025. Berikut catatan perfoma lima pemain tersebut.
Takefusa Kubo merupakan salah satu pemain Jepang yang berkembang pesat selama berkarier di Spanyol. Ia memulai kiprahnya bersama Real Madrid pada musim panas 2019. Kubo terus meningkatkan pengalaman dan kemampuannya selama dipinjamkan kepada RCD Mallorca, Villarreal, dan Getafe.
Ia makin menunjukkan kematangannya setelah pindah secara permanen ke Real Sociedad pada Juli 2022. Kubo masih menjadi andalan di lini depan La Real sebagai penyerang sayap kanan dengan kecepatan lari dan kemampuan olah bolanya yang impresif. Menurut Opta, ia telah melakukan 43 dribel dan persentase keberhasilannya mencapai 40 persen. Kubo sejauh ini sudah mencetak 2 gol dalam 9 laga LaLiga per pekan kesembilan pada 2024/2025.
Chidera Ejuke memulai kiprahnya di sepak bola Spanyol kala didatangkan Sevilla dari CSKA Moscow pada bursa transfer musim panas 2024. Ia biasa bermain di posisi penyerang sayap kiri. Ejuke sejauh ini mampu menampilkan performa apik bersama Sevilla.
Menurut statistik Opta, pemain asal Nigeria itu mendribel bola 46 kali dengan persentase suksesnya mencapai 61 persen sampai pekan kesembilan LaLiga pada 2024/2025. Dilansir Fotmob, Ejuke mampu menciptakan 9 peluang, melepaskan 3 tembakan ke arah gawang, dan menghasilkan 2 gol. Ia diprediksi akan menjadi bagian penting dalam misi kebangkitan Sevilla untuk lolos ke Liga Champions Eropa pada 2025/2026.
Kylian Mbappe menjadi salah satu pemain yang kedatangannya ditunggu-tunggu fans Real Madrid. Setelah melalui negosiasi alot, ia akhirnya diresmikan sebagai pemain baru Los Blancos dan disambut lebih dari 80 ribu penggemar di stadion Santiago Bernabeu. Mbappe tentu diharapkan mampu membangun kemitraan dengan Vinicius Jr, Jude Bellingham, dan Rodrygo Goes di lini depan.
Pemain asal Prancis itu identik dengan kemampuannya dalam mendribel bola, kecepatan lari, dan penyelesaian peluang yang efektif. Menurut Opta, Mbappe telah mencatat 51 dribel dan persentase kesuksesannya mencapai 45 persen sampai pekan kesembilan LaLiga pada 2024/2025. Ia sejauh ini telah mencetak 5 gol dalam 8 pertandingan dan menempati peringkat kedua dalam daftar top skor LaLiga di bawah Robert Lewandowski.
Vinicius Jr telah menunjukkan performa impresif bersama Real Madrid pada 2023/2024. Pemain asal Brasil itu menorehkan 24 gol dan 11 assist dalam 39 pertandingan di semua kompetisi. Vinicius Jr berperan penting dalam pencapaian Real Madrid kala menjuarai LaLiga Spanyo, Liga Champions Eropa, dan Supercoppa Espana pada 2023/2024.
Ia diharapkan mampu menunjukkan kembali permainan apiknya itu pada 2024/2025. Vinicius Jr dikenal dengan kecepatan lari dan skill dribel saat menusuk dari sayap kiri ke kotak penalti. Dilansir Opta, ia melakukan 56 dribel, tetapi persentase kesuksesannya 36 persen. Angka tersebut cukup rendah untuk Vinicius Jr yang selama ini punya reputasi dengan kemampuan olah bolanya. Meski begitu, Vinicius Jr tetap berkontribusi bagi Real Madrid dengan catatan 4 gol dan 7 assist dalam 12 laga di semua kompetisi pada 2024/2025.
Lamine Yamal makin mantap memerankan penyerang sayap kanan Barcelona. Kehadiran Hansi Flick sebagai manajer baru Barcelona berperan penting dalam peningkatan performa pemain berusia 17 tahun itu. Yamal sering diberikan kepercayaan tampil sebagai starter dan mampu berkoordinasi dengan baik di lini depan bersama Robert Lewandowski dan Raphinha.
Menurut Opta, Yamal telah melakukan dribel 63 kali dan persentase kesuksesannya mencapai 43 persen sampai pekan kesembilan LaLiga pada 2024/2025. Ia sejauh ini mengoleksi 5 gol dan assist dalam 11 pertandingan di semua kompetisi. Yamal akan memainkan peran penting dalam misi Barcelona menggulingkan dominasi Real Madrid di LaLiga pada 2024/2025.
Kelima pemain di atas diharapkan mampu menunjukkan peforma konsisten sepanjang 2024/2025. Mereka perlu mewaspadai isu kebugaran yang kini mengancam para pesepak bola Eropa akibat padatnya jadwal kompetisi di level klub dan internasional. Sebab, pemain dengan kecepatan dan kemampuan olah bola kerap kali mengalami cedera akibat intensitas permainan tinggi dan menjadi sasaran tekel bek-bek lawan.