Timnas Kroasia memiliki catatan bagus di dua edisi Piala Dunia. Mereka menjadi runner-up pada 2018 dan tim peringkat tiga pada 2022.
Kroasia sendiri tidak hanya menggunakan jasa pemain yang berkarier di luar negeri di Piala Dunia terakhir. Mereka ternyata juga memanggil sejumlah pemain dari liga domestik. Beberapa di antaranya tercatat sebagai pemain liga domestik termahal Kroasia di Piala Dunia 2022.
Josip Sutalo menjadi pemain dengan nilai pasar termahal dalam daftar ini. Pria berusia 22 tahun itu dibanderol 18 juta euro alias Rp297 miliar.
Sutalo sendiri kerap mengisi posisi bek tengah. Hal itu didukung dengan posturnya yang mencapai 188 sentimeter.
Sayang, Sutalo belum dipercaya pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic, untuk turun di Piala Dunia 2022. Pengalaman yang masih minim bisa jadi salah satu penyebabnya. Pasalnya, pemain Dinamo Zagreb ini baru debut bersama Vatreni pada Juni 2022 lalu.
Mislav Orsic juga membela Dinamo Zagreb. Dirinya memiliki nilai tambah yang dapat menguntungkan Timnas Kroasia, yakni mampu bermain di berbagai posisi berbeda.
Orsic sanggup beroperasi sebagai sayap kiri, sayap kanan, hingga penyerang dengan sama bagusnya. Ia bahkan mencetak gol ketika perebutan tempat ketiga melawan Maroko, sehingga Kroasia menjadi tim peringkat tiga.
Kendati demikian, pemilik banderol 10 juta euro alias Rp165 miliar ini lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan selama Piala Dunia 2022. Ia bukan starter.
Dominik Livakovic adalah sosok kunci Timnas Kroasia. Pemain dengan banderol 8,5 juta euro alias Rp140 miliar yang menjadi kiper nomor satu Vatreni ini berulang kali melakukan penyelamatan penting di Piala Dunia 2022.
Livakovic sendiri kini bermain untuk Dinamo Zagreb. Setelah menampilkan performa bagus bersama Vatreni di Piala Dunia 2022, dirinya mungkin bakal menjadi incaran klub-klub papan atas Eropa.
Bayern Munich kabarnya menjadi salah satu klub yang berminat. Apalagi, kiper mereka, Manuel Neuer, sudah cukup tua.
Selanjutnya, ada pemain yang bermain untuk Hajduk Split, Marko Livaja. Dirinya masih memiliki sisa kontrak panjang dengan Hajduk Split hingga 30 Juni 2027.
Livaja sendiri sejatinya bukan wajah baru di skuad Vatreni. Pemain berusia 29 tahun dengan banderol 8 juta euro alias Rp132 miliar ini debut bersama Timnas Kroasia pada September 2018.
Sayangnya, Livaja yang biasa menjadi penyerang tidak menjadi pilihan utama di lini depan Timnas Kroasia. Perannya sudah ada yang mengambil.
Nama Bruno Petkovic menjadi buah bibir belakangan ini. Pasalnya, pemain berusia 28 tahun berbanderol 6 juta euro alias Rp99 miliar ini berhasil mencetak gol tunggal penting.
Ia mampu menyamakan kedudukan Kroasia dengan Brasil menjadi 1-1 pada babak 8 besar. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Kroasia melalui adu penalti.
Petkovic yang berposisi penyerang sejatinya bukan pilihan utama. Namun, jika mampu meneruskan performa bagusnya, pemain Dinamo Zagreb ini mungkin akan mendapat lebih banyak jatah main di turnamen lain.
Harga para pemain di atas memang tidak sebanding dengan beberapa pemain di skuad Kroasia yang bermain di liga top Eropa. Kendati demikian, mereka telah membuktikan bahwa pemain liga domestik juga bisa bermain bagus di Piala Dunia 2022 ini.