5 Pemain Liverpool yang Paling Mengecewakan dalam Satu Dekade Terakhir

Christian Benteke merupakan rekrutan termahal Liverpool pada tahun 2015. Ketika itu, penyerang asal Belgia ini digaet dari Aston Villa dengan biaya 46,5 juta euro atau setara Rp781 miliar. Klub memutuskan mendatangkan sang pemain karena baru saja kehilangan Luis Suarez yang hengkang ke Barcelona.

Awalnya, Benteke tampil cukup baik bersama Liverpool, tapi ia bukan penyerang yang dibutuhkan oleh The Reds. Meskipun sempat diberi peluang yang cukup, ia tetap tidak bisa mendapatkan tempat di starting eleven. Hanya bertahan semusim, Benteke kemudian dilepas ke Crystal Palace.

Dengan performa buruk Simon Mignolet, Liverpool memutuskan untuk merekrut Loris Karius dengan biaya yang sangat murah, yakni 6,2 juta euro atau setara Rp104 miliar dari Mainz pada 2016. Dalam sejumlah pertandingan awal, sang kiper berhasil tampil apik dan sukses menggeser posisi Mignolet. Bahkan, ia sempat menjadi kiper inti untuk klub asuhan Jurgen Klopp itu.

Namun, seiring berjalannya waktu, performa Karius sudah tidak terlalu menjanjikan. Puncaknya pada final Liga Champions musim 2017/2018 di Kyiv, kiper asal Jerman itu membuat dua kesalahan fatal yang membuat Liverpool gagal menjuarai kompetisi paling besar di Eropa tersebut. Di musim berikutnya, Karius dikeluarkan dari tim dan manajemen memutuskan untuk membeli Alisson Becker dari AS Roma.

Performa impresif Andy Carroll bersama Newcastle United membuat Liverpool memutuskan untuk merekrutnya pada transfer musim dingin 2011. Saat itu, sang penyerang dibeli dengan harga 41 juta euro atau setara Rp688 miliar. Nominal tersebut sempat membuat Carroll menjadi pemain Inggris dengan biaya transfer termahal.

Carroll ketika itu didatangkan untuk menggantikan peran Fernando Torres yang hengkang ke Chelsea. Sayangnya, ia justru gagal bersinar selama membela Liverpool. Ia tercatat hanya mencetak 11 gol dari 58 pertandingan di semua ajang. Hanya bertahan selama 18 bulan, Carroll kemudian memilih hengkang ke West Ham United dengan biaya yang cukup murah.

Mario Balotelli memiliki reputasi yang beragam saat pertama kali datang ke Anfield. Pemain asal Italia itu digaet oleh Liverpool dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2014. Ia direkrut sebagai pengganti langsung Luis Suarez yang hengkang ke Barcelona. Pelatih Liverpool saat itu, Brendan Rodgers, memberikan kepercayaan penuh kepada sang pemain.

Akan tetapi, Balotelli justru tak mampu menunjukkan kualitasnya selama membela Liverpool. Ia tercatat hanya membuat 16 pertandingan dan mencetak 1 gol di Premier League. Sempat dipinjamkan ke AC Milan selama semusim, Balotelli kemudian dilepas secara gratis ke Nice pada 2016.

Lazar Markovic dibeli oleh Liverpool dari Benfica pada tahun 2014. Pemain asal Serbia ini saat itu dianggap sebagai prospek muda yang cerah dan digaet dengan biaya senilai 25 juta euro atau setara Rp420 miliar. Namun, semua cerita tidak sesuai dengan bayangan banyak orang. Pada debutnya di ajang Eropa melawan Basel, ia langsung mendapatkan kartu merah.

Markovic tercatat hanya mencetak tiga gol dalam 34 pertandingan di bawah Brendan Rodgers. Karena gagal tampil mengesankan, sang pemain sempat dipinjamkan ke Fenerbahce, Sporting Lisbon, Hull City, hingga Anderlecht dan akhirnya dilepas secara gratis ke Fulham pada 2019.

Itulah lima pemain Liverpool yang paling mengecewakan dalam satu dekade terakhir. Meski memiliki karier yang cukup buruk di Anfield, setidaknya mereka tetap berbangga diri karena bisa membela salah satu klub terbaik di kompetisi Inggris.