5 Pemain Lulusan Akademi yang Membela Chelsea pada 2022/2023

Pertama ada Mason Mount, gelandang yang lulus dari akademi Chelsea pada 2017. Namun, setelah itu Mount sempat dipinjamkan ke dua klub lain. Ia pun baru debut bersama Chelsea pada 2019. Ternyata, performa Mount langsung memukau sehingga ia bermain 53 kali di semua ajang pada musim pertamanya.

Meski Chelsea sudah dua kali berganti pelatih sejak debut Mount, ia tetap jadi pemain inti di lini tengah The Blues. Sejauh ini Mount sudah bermain 168 kali dengan sumbangan 30 gol dan 32 assists. Besar kemungkinan Mount akan terus jadi andalan Chelsea hingga bertahun-tahun mendatang.

Reece James juga mulai membela Chelsea sejak musim 2019/2020. Ia lulus dari akademi setahun sebelumnya, tetapi sempat dipinjamkan ke klub lain. Seperti Mount, James juga sukses menjelma pemain utama The Blues. Pos bek kanan hampir tak pernah lepas darinya, kecuali saat ia cedera.

James bahkan sering disebut-sebut sebagai salah satu bek kanan terbaik di EPL saat ini. Sejauh ini, pemain berusia 22 tahun ini sudah tampil 130 kali dengan catatan 10 gol dan 20 assists. Karena peran James yang begitu krusial, Chelsea mengikatnya dengan kontrak 6 tahun ke depan alias hingga 2028.

Ruben Loftus-Cheek sudah menjadi bagian tim utama Chelsea sejak 2014. Loftus-Cheek adalah gelandang 26 tahun yang bisa bermain di berbagai posisi di lini tengah. Namun, musim ini ia lebih banyak dipasang di pos gelandang kanan.

Meski sudah 8 tahun berseragam Chelsea, Loftus-Cheek baru mencatat 129 penampilan bersama Chelsea. Ia memang tak selalu jadi pilihan utama dan sempat dua kali dipinjamkan ke klub lain. Kontrak Loftus-Cheek bersama Chelsea akan habis pada 2024.

Ada pula dua pemain muda jebolan akademi Chelsea yang baru mulai mendapat kesempatan pada 2022/2023. Salah satunya adalah Armando Broja, striker muda asal Albania. Broja lulus dari akademi pada 2020 dan sempat mencatat debut bareng Chelsea, tetapi setelah itu dipinjamkan ke klub-klub lain.

Broja baru kembali ke tim utama pada 2022/2023. Ia sudah tampil enam kali musim ini meski selalu turun sebagai pemain pengganti dan belum mencetak gol. Di tengah kesulitan Chelsea menemukan striker andalan, Broja punya kesempatan untuk membuktikan dirinya.

Conor Gallagher malah baru debut bersama Chelsea pada 2022/2023. Ia sebenarnya sudah lulus dari akademi Chelsea pada 2019, tetapi setelah itu selalu jadi pinjaman di klub lain. Gallagher akhirnya dinilai layak masuk skuad Chelsea setelah tampil apik selama dipinjam Crystal Palace musim lalu.

Gallagher sudah bermain enam kali bagi Chelsea, tiga di antaranya sebagai starter. Sejauh ini penampilan Gallagher belum seapik musim lalu. Ia bahkan sempat mendapat kartu merah di EPL. Namun, Gallagher punya potensi untuk jadi idola baru di lini tengah The Blues.

Lima pemain di atas membuktikan bahwa akademi Chelsea juga bisa mengorbitkan pemain yang bisa diandalkan. Bisakah mereka membawa The Blues meraih kesuksesan musim ini?