5 Pemain Manchester City yang Jadi Korban Kedatangan Haaland

Gabriel Jesus tentu menjadi yang paling terancam dengan kedatangan Haaland. Didatangkan pada musim dingin 2017 silam, Jesus sebenarnya diharapkan jadi aset ManCity di masa mendatang.

Namun, dia tak kunjung mampu bersaing di lini depan ManCity. Dia kerap digeser ke posisi penyerang sayap pula. Bahkan, belakangan lebih sering jadi penghangat bangku cadangan. Guardiola juga lebih suka memainkan Phil Foden sebagai false nine.

Isunya, Jesus bakal dilego ManCity. Ada Juventus dan Arsenal yang siap memboyongnya.

Saat ManCity tak punya striker murni, Guardiola menggunakan Foden sebagai false nine. Keputusan itu tak salah, karena Foden begitu produktif di lini depan ManCity.

Dia berhasil mencatatkan 14 gol dan 13 assist. Hadirnya Haaland, pasti membuat Foden harus kembali ke posisi aslinya, sebagai gelandang serang.

Masalahnya, kalau balik ke posisi asli, Foden harus bersaing ketat pula dengan Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, dan lainnya. Bahkan, jika Guardiola mau memakai skema gelandang sentral, dia harus bersaing pula dengan Ilkay Guendogan.

Ada satu lagi posisi yang bisa ditempati oleh Foden, yakni sebagai penyerang sayap. Bukan hal yang aneh pula, karena Foden memang pernah dimainkan di sektor tersebut beberapa kali.

Tanpa kehadiran Haaland, Sterling juga sudah mulai kesulitan mendapat tempat di tim utama ManCity. Nah, masalahnya kalau Foden dimainkan lagi sebagai penyerang sayap, Sterling mau ditempatkan di mana?

Pun, masa depan Sterling di ManCity juga masih belum jelas. Kontraknya akan habis pada 2023 nanti. Ada potensi, Sterling cabut ke klub lain. Arsenal pun meminatinya.

Julian Alvarez sejatinya baru saja direkrut ManCity. Bahkan, sebelum mendatangkan Haaland, mereka sudah lebih dulu merekrut Alvarez.

Tapi, musim ini Alvarez belum gabung ManCity karena masih dipinjamkan ke River Plate. Baru pada musim panas 2022 nanti, Alvarez gabung ke ManCity. Lalu, dengan hadirnya Haaland pula, Alvarez mau ditempatkan di mana? Sebab, keduanya punya posisi yang sama, dengan gaya main berbeda.

Liam Delap memang tak terlalu dilirik oleh Guardiola. Dia masih menjadi ban serep, dan sering berlaga bersama tim U-21.

Kalau Haaland tiba, Delap sudah hampir dipastikan tersingkir. Terlebih, ada Alvarez yang kemungkinan jadi lapis utama Haaland. Jadi, ada kemungkinan Delap dipinjamkan ke klub lain.