Manchester United baru saja mendatangkan Antony dari Ajax Amsterdam pada deadline day bursa transfer musim panas 2022. Pemain asal Brasil tersebut memang sudah menjadi incaran Erik ten Hag sejak pertama kali menangani Manchester United.
Manchester United sendiri sudah beberapa kali mendatangkan pemain pada hari terakhir bursa transfer. Bahkan, beberapa di antaranya masih berkostum The Red Devils. Berikut lima pemain terakhir yang didatangkan Manchester United pada deadline day bursa transfer.
Cristiano Ronaldo kembali ke Old Trafford setelah dua belas musim berkelana ke Real Madrid dan Juventus. Namun, kedatangan Ronaldo sepertinya bukan pada saat yang tepat. Sebab, Manchester United tengah dalam keadaan terpuruk.
Meski begitu, di musim pertamanya, Ronaldo masih mampu mencetak 24 gol dari 38 penampilannya. Kini, di bawah asuhan Erik ten Hag, Ronaldo sepertinya akan lebih sering duduk di bangku cadangan. Hal itu tak lain karena keinginannya untuk meninggalkan Old Trafford.
Penampilan solid Alex Telles sebagai bek kiri di Porto membuat Manchester United mendatangkannya pada 2020. Sempat menjadi pilihan utama, Telles kemudian kalah bersaing dengan Luke Shaw.
Kini, dengan kedatangan Tyrell Malacia membuat kesempatan pemain asal Brasil tersebut untuk turun semakin kecil. Hal itulah yang membuatnya dipinjamkan ke Sevilla untuk musim 2022/2023.
Meski tak lagi muda, kedatangan Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain pada 2020 mampu memberi warna baru bagi lini depan Manchester United. Bahkan, penyerang asal Uruguay tersebut mampu mengemas 17 gol di musim perdananya.
Namun, cedera ditambah kedatangan Cristiano Ronaldo membuat Cavani tak banyak berkontribusi di musim keduanya. Cavani kini telah resmi meninggalkan Old Trafford untuk terbang ke LaLiga membela Valencia.
Tak hanya Alex Telles dan Edinson Cavani yang didatangkan Manchester United pada deadline day bursa transfer 2020. Satu nama yang sering terlupakan adalah Facundo Pellistri yang dibeli dari klub asal Uruguay, Penarol.
Sebab, sejak pertama kali menginjakkan kaki di kota Manchester, Pellistri tak pernah sekalipun diberi kesempatan turun ke lapangan. Sempat bermain untuk tim junior, Pellistri kemudian menghabiskan dua musim sebagai pemain pinjaman di Alaves.
Karier Anthony Martial terbilang naik turun sejak dibeli dari AS Monaco pada 2015 dengan biaya mencapai Rp620 miliar. Pada musim pertamanya, Martial mampu mencetak 11 gol di English Premier League.
Namun, dua musim berikutnya ia hanya mampu mencetak masing-masing 4 dan 9 gol. Bahkan, Martial sempat dipinjamkan ke Sevilla pada musim 2021/2022. Kini, ia diharapkan sebagai ujung tombak di bawah arahan Erik ten Hag.
Keputusan Manchester United untuk mendatangkan pemain pada hari terakhir bursa transfer tak sepenuhnya berhasil. Lantas, akankah Antony mampu memberikan perubahan atau hanya menjadi pembelian yang sia-sia? Kita lihat saja.