VfB Stuttgart adalah klub Jerman yang cukup sukses di kancah domestik. Dalam sejarahnya, Stuttgart pernah 4 kali memenangi Bundesliga dan 3 kali juara DFB-Pokal. Namun, kesuksesan terakhir mereka sudah terjadi belasan tahun lalu, tepatnya pada 2007.
Sejak itu, VfB Stuttgart belum pernah berjaya lagi di ajang apa pun. Banyak pemain Stuttgart pun baru bisa memenangi trofi setelah pindah ke klub lain, beberapa di antaranya terlibat pada ulasan kali ini. Siapa saja mereka?
Shinji Okazaki adalah penyerang asal Jepang yang paling dikenal saat membela Leicester City. Okazaki adalah bagian skuad Leicester yang menjuarai English Premier League 2015/2016. Namun, beberapa tahun sebelumnya, karier Okazaki di Eropa bermula bersama VfB Stuttgart pada 2010.
Okazaki menetap di Stuttgart selama 2,5 musim. Ia mencatat total 85 penampilan dengan 13 gol di semua ajang. Namun, tak ada trofi yang diraih Okazaki bersama Stuttgart. Raihan terbaik Stuttgart selama Okazaki bermukim adalah runner-up DFB-Pokal 2012/2013.
Pada musim panas 2016, VfB Stuttgart melepas tiga pemain yang akhirnya sukses di klub lain. Yang pertama adalah Antonio Rudiger, bek tengah jebolan akademi Stuttgart. Rudiger mulai membela tim senior Stuttgart pada 2012 dan terus bertahan hingga 2016.
Sukses berkembang di Stuttgart, Rudiger digaet AS Roma. Ia tak memenangi trofi bersama AS Roma, tetapi sosoknya makin diminati banyak klub. Rudiger akhirnya mendarat di Chelsea pada 2017 dan menjelma jadi bek andalan The Blues.
Selama 5 tahun berseragam Chelsea, Rudiger bermain lebih dari 200 kali dan meraih lima trofi. Selanjutnya, ia dibeli raksasa Spanyol, Real Madrid, pada musim panas 2022. Rudiger pun jadi bek inti Real Madrid dan sejauh ini sudah mengangkat tiga trofi bareng Los Blancos.
Timo Werner juga sempat membela Chelsea setelah meninggalkan VfB Stuttgart. Werner memperkuat Stuttgart pada 2013–2016. Setelah itu, ia berlabuh ke RB Leipzig dan sukses menjadi top skor sepanjang masa mereka.
Ketajaman Werner di RB Leipzig memikat Chelsea untuk memboyongnya pada 2020. Sayangnya, ia terbilang tumpul di Chelsea, bahkan sering dianggap flop. Beruntung, kariernya bareng The Blues dihiasi tiga trofi. Kini, Werner sudah kembali ke RB Leipzig sejak 2022/2023.
Pemain lain yang dilepas VfB Stuttgart pada musim panas 2016 adalah Daniel Schwaab. Seperti Werner, Schwaab berseragam Stuttgart pada 2013–2016. Schwaab sendiri sebenarnya merupakan bek inti Stuttgart. Namun, setelah itu ia dibiarkan pergi secara gratis karena kontraknya habis.
Schwaab lalu merapat ke klub besar Belanda, PSV Eindhoven. Ia pun jadi andalan di lini belakang klub barunya itu. Schwaab berperan penting membawa PSV juara Eredivisie Belanda 2017/2018. Itu adalah trofi mayor pertama bagi Schwaab sejak ia mulai berkarier pada 2006.
Ada pula pemain yang sukses mengangkat trofi Bundesliga Jerman usai hengkang dari VfB Stuttgart. Salah satunya Benjamin Pavard, bek tengah asal Prancis. Pavard berseragam Stuttgart pada 2016–2019. Ia sempat membela Stuttgart saat mereka bermain di divisi kedua musim 2016/2017.
Pavard turut membawa Stuttgart promosi kembali ke Bundesliga. Sayangnya, Stuttgart terdegradasi lagi pada 2019 hingga Pavard pun memilih hengkang. Ia digaet Bayern Munich yang sedang amat dominan di Bundesliga.
Alhasil, Pavard menjuarai Bundesliga empat kali selama 4 musim membela Bayern Munich. Bahkan, ia turut memenangi treble bersama Die Roten pada 2019/2020. Kini, Pavard sudah pindah ke Inter Milan. Bersama Nerazzurri, ia berpeluang menambah koleksi trofinya.
Hengkang dari VfB Stuttgart membawa tuah bagi lima pemain di atas. Mereka sukses memenangi trofi bersama klub lain. Bisa jadi, para pemain yang kini membela Stuttgart bakal menyusul jejak mereka dan hengkang demi meraih trofi.