5 Pemain MU yang Pindah ke West Ham Sebelum Wan-Bissaka

Pertama, ada Luke Chadwick, gelandang didikan akademi Manchester United. Chadwick sempat memperkuat tim senior Setan Merah pada 1999–2004. Namun, ia hanya tampil 38 kali dalam 5 musim dan berkali-kali dipinjamkan. Chadwick akhirnya dilepas ke West Ham United pada musim panas 2004 dengan status bebas transfer.

Bersama West Ham, Chadwick lebih diandalkan. Ia bermain 36 kali sepanjang 2004/2005, sebagian besar sebagai starter. Namun, Chadwick tak bertahan lama membela The Hammers. Ia dipinjamkan ke Stoke City pada awal 2005/2006 sebelum dilepas permanen pada paruh kedua musim.

Roy Carroll juga lebih sering menjadi pelapis saat memperkuat Manchester United. Kiper asal Irlandia Utara itu tampil 72 kali bagi Setan Merah pada 2001–2005. Seperti Chadwick, Carroll lalu merapat ke West Ham United secara gratis. Kepindahan itu positif bagi Carroll karena ia langsung dijadikan kiper utama The Hammers.

Sayangnya, Carroll lalu dihantam cedera punggung yang membuatnya absen lama. Carroll pun kehilangan tempat di tim inti. Ia bahkan tetap tak jadi andalan setelah pulih. Pada akhirnya, Carroll hanya bertahan 2 musim membela West Ham. Ia hengkang pada 2007 sembari meninggalkan catatan 35 penampilan di semua ajang.

Ada pula pemain yang terbilang sukses bersinar usai hijrah dari Manchester United ke West Ham. Ia adalah Jonathan Spector, bek Amerika Serikat jebolan akademi Setan Merah. Bersama Manchester United, Spector hanya sempat tampil delapan kali. Namun, nasibnya jauh membaik usai pindah ke West Ham pada musim panas 2006.

Spector menjadi aset berharga bagi West Ham karena fleksibilitasnya. Ia bisa bermain di posisi mana pun di lini belakang dengan baik. Meski sempat diganggu cedera, Spector mampu mencatat 115 penampilan dalam 5 musim. Meski berposisi bek, ia juga sempat menyumbang 4 gol dan 7 assist bagi The Hammers.

Sementara, Ravel Morrison gagal menjadi andalan di Manchester United maupun West Ham. Morrison hanya tampil 3 kali dalam 1,5 musim membela Manchester United. Ia dilepas permanen ke West Ham pada Januari 2012. Namun, nasibnya tak banyak berubah.

Morrison menjadi pelapis selama menetap di West Ham hingga 2015. Ia hanya tampil 24 kali di semua ajang dan sempat dipinjamkan ke tiga klub. Saat hengkang dari West Ham, Morrison hanya meninggalkan catatan 5 gol dan 2 assist.

Sebelum Wan-Bissaka, pemain Manchester United terakhir yang pindah ke West Ham adalah Ashley Fletcher. Fletcher merupakan striker lulusan akademi Manchester United. Namun, ia tak pernah dapat kesempatan tampil bersama tim senior Setan Merah.

Fletcher lalu hengkang ke West Ham pada musim panas 2016. Hasilnya, ia memang sempat tampil 20 kali bagi The Hammers sepanjang 2016/2017. Namun, sebagian besar penampilannya hanya sebagai pengganti. Fletcher pun hanya mampu mencetak satu gol bagi West Ham dan dilepas pada akhir musim.

Lima pemain di atas memang lebih diandalkan setelah pindah dari Manchester United ke West Ham United. Namun, sebagian besar terbilang gagal bersinar. Akankah Aaron Wan-Bissaka bernasib lebih baik bersama West Ham dibanding mereka?