Crystal Palace memiliki pelatih baru yaitu Patrick Vieira di musim ini. Keputusan tersebut diambil karena pelatih sebelumnya, Roy Hodgson, memutuskan pensiun. Bersamaan dengan perubahan tersebut, manajemen The Eagle pun ikut mengubah pula strateginya dalam menjalankan klub.
Salah satu yang paling terlihat adalah dengan memaksimalkan pemain muda. Di musim 2021/2022 ini, setidaknya tercatat ada lima pemain muda yang menjadi tumpuan utama klub asal London tersebut. Siapa saja?
Tyrick Mitchell menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil dalam 21 pertandingan yang telah dijalani Crystal Palace di musim ini. Perannya pun bukan hanya sebagai cameo. Ia menjadi starting 20 kali dan hanya pernah digantikan juga masuk sebagai pemain pengganti masing-masing sekali.
Bermain di posisi bek kiri, pemain kelahiran 1 September 1999 ini tidak hanya berkontribusi dalam bertahan, namun juga menyerang. Setidaknya, satu assist telah dibuat oleh pemain dengan tinggi 1,75 meter ini.
Dengan jumlah penampilan sebanyak 20 kali, Marc Guehi menjadi bek tengah yang paling sering dimainkan oleh Patrick Vieira. Jika melihat statistik individunya, dapat dipahami mengapa Palace rela menebusnya dengan biaya mencapai Rp405,60 miliar dari Chelsea.
Salah satunya adalah catatan di mana rata-rata ia hanya berhasil dilewati dengan cara dribble sebanyak 0,16 per 90 menit. Jika dibuat persentase, kesuksesannya kala berhadapan satu lawan satu mencapai 98%. Secara ofensif, Guehi pun cukup produktif karena telah mencetak dua gol di mana seluruhnya dibuat di Liga Inggris.
Simbiosis mutualisme terjalin antara Conor Gallagher dan Palace. Pemain kelahiran 6 Februari 2000 tersebut mendapat menit bermain yang banyak dan Palace menikmati kemampuan asli yang dimilikinya. Dari 18 kali bermain, gelandang serang tersebut telah mencetak enam gol dan tiga assists.
Berkat performa yang apik tersebut, Gallagher bahkan mendapat kesempatan bermain untuk negaranya, Inggris, pada tahun lalu. Palace tentu saja berharap bisa mempermanenkannya di akhir musim nanti.
Odsonne Edouard menjadi satu pemain lain yang baru dibeli Palace di awal musim ini. Striker kelahiran 16 Januari 1998 tersebut ditebus dari Glasgow Celtic dengan biaya 283,32 miliar rupiah. Meski baru merasakan Liga Inggris, namun penampilan pemain asal Perancis ini bisa dibilang memuaskan.
Dari 18 kali bermain, mantan pemain akademi PSG ini sudah mencetak lima gol dan tiga assists. Jumlah tersebut melebih koleksi striker senior Palace, Christian Benteke, yang baru membuat empat gol dan satu assist.
Satu nama terakhir jatuh kepada Michael Olise yang juga merupakan pemain baru. Gelandang serang kelahiran 12 Desember 2001 ini dibeli dari klub divisi Championship, Reading, dengan mahar 161,65 miliar rupiah.
Olise telah tampil sebanyak 13 kali dengan koleksi dua gol dan tiga assist. Seperti halnya Edouard, ia juga berasal dari Perancis. Faktor tersebut mungkin menjadi salah satu alasan mengapa keduanya bisa tampil baik karena dilatih oleh sosok yang juga senegara.
Selain mereka, masih ada nama-nama seperti Eberechi Eze (23 tahun), Nathan Ferguson (21 tahun), dan Jesurun Rak-Sakyi (19 tahun). Palace jelas memiliki fondasi yang bagus untuk kelangsungan skuad mereka di masa depan.