Liga Champions Musim 2021/22 sudah dimulai. Musim ini 32 tim terbaik di Eropa akan bertarung memperebutkan tiket di final yang akan digelar pada 28 Mei 2022. Stadion Krestovsky di St. Petersburg akan menjadi tempat digelarnya babak final. Sebagai kompetisi paling elite di level klub, ini adalah panggung terbesar bagi seorang pemain menunjukkan kapasitasnya.
Menariknya, beberapa nama pemain muda berpotensi besar bakal tampil dan wajib diwaspadai. Siapa saja mereka? Ini ulasannya.
Pemain berusia 20 tahun ini adalah salah satu talenta muda paling menarik di sepak bola Eropa musim ini. Dominik Szoboszlai merupakan produk RB Salzburg sebelum pindah ke RB Leipzig pada Januari 2021. Musim ini Szoboszlai sudah mencetak 3 gol dalam 5 pertandingan di semua kompetisi untuk Die Roten Bullen.
Meski baru berusia 20 tahun, Szoboszlai sudah mencetak 45 gol dalam 130 laga profesionalnya. Dia juga mencetak 4 gol dalam 8 pertandingan untuk RB Salzburg di fase grup Liga Champions musim lalu. Tergabung di grup yang sulit bersama PSG dan Manchester City, Leipzig akan mengandalkan Szoboszlai dan layak dinantikan performa striker asal Hungaria itu.
Sejak didatangkan Juventus pada musim lalu dari Fiorentina, Federico Chiesa menjalani musim yang fantastis. Dia merupakan pencetak gol terbanyak ketiga dalam skuad Juventus musim lalu dengan 14 gol. Dia mencetak 4 gol dalam 8 pertandingan Liga Champions di musim pertamanya di kompetisi Eropa.
Kini dengan kepahlawanannya di Piala Eropa 2020, Chiesa menjadi salah satu pemain kunci di skuad Juventus. Apalagi, setelah hengkangnya megabintang mereka, Cristiano Ronaldo. Bianconeri diharapkan lolos dari grup yang berisi Chelsea, Zenit dan Malmo.
Musim lalu Sandro Tonali bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman dari Brescia. Di musim perdananya itu dia dinilai belum menunjukkan performa terbaiknya. Namun, secara permainan dia banyak belajar dan berkembang. AC Milan pun mempermanenkan statusnya musim ini.
Kepercayaan klub pun mulai berbuah manis. Sandro Tonali langsung nyetel di awal musim ini. Dia tampil dinamis, garang, dan berperan signifikan dalam mengatur serangan dan pertahanan Rossoneri. Dia bahkan bisa mencetak gol perdananya untuk Milan. Musim ini Rossoneri akhirnya kembali ke Liga Champions setelah 7 tahun absen dan peran Sandro Tonali, sang pewaris Andrea Pirlo, bakal menjadi tumpuan.
Pemain asal Prancis ini digadang-gadang sebagai calon megabintang masa depan penerus kebesaran Cristiano Ronaldo. Musim panas kemarin kabar saga transfernya ke Real Madrid menjadi topik panas sepak bola dunia. Ini akan menjadi tahun terakhir dari kontraknya di PSG dan peluang dia untuk menjadi juara di musim ini sangat terbuka lebar.
Dia memiliki pemain kelas dunia di sekelilingnya, seperti Neymar, Messi, Ramos, dan Hakimi. Namun, dia akan menjadi pemain kunci untuk gol PSG musim ini. Musim lalu dia adalah top skor Ligue 1 dan musim ini juga dia memimpin daftar top skor dengan 4 gol.
Pemain Norwegia ini adalah salah satu pencetak gol paling mematikan di dunia saat ini dan telah memecahkan banyak rekor meski baru memulai kariernya. Haaland sudah mencetak 20 gol hanya dalam 16 pertandingan di Liga Champions. Dia dinobatkan sebagai UCL Forward of the Season di musim sebelumnya.
Haaland juga merupakan bagian dari Team of the Season musim lalu. Meski baru berusia 21 tahun, Haaland telah mencetak 65 gol dalam 65 pertandingan untuk Dortmund. Total dia telah mencetak 134 gol hanya dalam 176 pertandingan dalam karier profesionalnya.
Liga Champions musim ini dipastikan bakal berjalan dengan sangat menarik. Tidak hanya klub-klub besar yang berada dalam satu grup, tetapi juga keberadaan para pemain muda berbakat. Mereka digadang-gadang sebagai bitang masa depan sepak bola Eropa. Bisakah mereka membuat kejutan di musim ini?