Manchester City mendominasi Premier League dalam sedekade terakhir. Mereka bisa begitu karena melakukan pembenahan komposisi pemain di skuad utama.
Manchester City juga memiliki kebiasaan baru sejak mendapat suntikan dana dari pemilik baru, yaitu merekrut pemain sepak bola dengan harga mahal. Pada setiap jendela transfer, mereka bisa merekrut pemain berharga tinggi, termasuk pemain non-Inggris.
Perekrutan Kevin De Bruyne pada musim panas 2015 menjadi cerita mengesankan. Ditebus seharga 76 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun, pemain Belgia itu bertransformasi menjadi gelandang serang kreatif, yang punya visi bermain yang genius. Kualitas De Bruyne makin terasah selama di Manchester City.
Ia tampil apik dengan umpan-umpan brilian yang berbuah assist. Keran trofinya juga ikut bertambah setiap musimnya, seperti tiga titel Premier League. Secara keseluruhan, De Bruyne tampil gemilang bersama Manchester City dengan mencetak 73 gol dan 109 assist di semua kompetisi.
Manchester City merekrut Ruben Dias untuk mengatasi permasalahan di lini pertahanan. Untuk menggaet pemain Portugal itu, The Cityzens harus merogoh kocek sebesar 68 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun.
Dias sukses membuktikan kualitasnya. Pada musim debutnya bersama Manchester City, pemain berusia 24 tahun tersebut tampil luar biasa. Ia menjadikan gawang klubnya menjadi yang paling sedikit kebobolan di Premier League pada 2021/2022 ini.
Manchester City mencomot tumpuan Leicester City, Riyad Mahrez, ke Etihad Stadium. Transfer itu terealisasi pada musim panas 2018 dengan menelan biaya 67,8 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun. Mahrez mengisi sektor sayap penyerangan bersama sejumlah pemain lain.
Mahrez akhirnya sukses membuktikan bahwa Manchester City tak salah merekrutnya. Pemain Aljazair itu bahkan masih dipercaya mengisi lini serang The Cityzens saat ini. Terkanl punya kemampuan dan kecepatan di atas rata-rata, tak heran Mahrez telah mencatatkan 167 penampilan untuk Manchester City di semua kompetisi.
Joao Cancelo resmi pindah ke Manchester City pada musim panas 2019 dengan nominal cukup mahal. Ia direkrut dari Juventus seharga 65 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. The Cityzens juga melepas Danilo ke Juventus untuk menciptakan komposisi skuad yang ideal.
Awal perjalanan Joao Cancelo bersama Manchester City sebenarnya tak berjalan mulus. Ia sempat kalah bersaing dengan Kyle Walker sebagai bek kanan. Beruntungnya, inovasi brilian Pep Guardiola, yang menempatkan Cancelo sebagai bek kiri, sukses membuatnya tampil reguler dengan koleksi 103 penampilan.
Aymeric Laporte menempati peringkat lima dalam daftar pemain non-Inggris termahal Manchester City. Pemain berusia 27 tahun tersebut bergabung dengan The Cityzens seharga 65 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Bersama Manchester City, karier Laporte pernah mengalami pasang surut.
Namanya menjadi langganan starter pada awal kedatangannya dari Athletic Bilbao. Namun, sempat menjadi pelapis musim lalu karena meningkatnya performa Ruben Dias dan John Stones. Laporte kini mulai mendapatkan kembali kepercayaan Pep Guardiola dengan berduet bersama Dias di lini belakang. Laporte telah tampil sebanyak 131 kali untuk Manchester City di semua ajang.
Kelimanya masih bertahan bersama Manchester City hingga sekarang. Selain itu, peran dan kontribusi mereka juga dinilai berhasil membayar tuntas harga mahal yang disodorkan Manchester City sewaktu merekrut mereka.